ACEH SELATAN - Kodim 0107/Aceh Selatan melaksanakan Rakor Upsus Swasembada Pangan Pajale (Padi, jagung, kedelai) di wilayah Kodim 0107/Aceh Selatan dalam rangka meningkatkan produktifitas padi jagung kedelai dalam program pencapaian luas tambah tanam, bertempat di Aula Makodim Desa Lhok Bengkuang Timur, Kecamatan Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan, Rabu (27/09/2017).
Acara Rakor turut dihadiri Waaster Kodam IM Letkol Inf Hasandi Lubis, S.IP, Dandim 0107/Asel Letkol Kav Hary Mulyanto, Kabid Produksi Ketahanan Pangan Provinsi Aceh Mukhlis, Kabid Produksi Ketahanan Pangan Asel Murtaza, para Danramil/Danposramil jajaran Kodim 0107/Asel, para camat se-Kabupaten Asel serta para kelompok tani (Poktan).
Adapun tujuan Rakor Upsus ini adalah untuk mengevaluasi dan memonitoring peningkatan swasembada pangan Pajale di wilayah Aceh Selatan.
Dandim Asel Letkol Kav Hary Mulyanto dalam kata sambutannya mengucapkan selamat datang di wilayah Kodim 0107/Aceh Selatan dan terimaksihnya kepada Waaster dan Dinas Pertanian Provinsi Aceh yang sudah meluangkan waktunya memberikan perhatian terhadap kemajuan pertanian.
"Selamat datang saya ucapkan kepada Waaster Kodam IM dan Kabid Produksi Ketahanan Pangan Aceh serta tamu undangan, semoga Rakor Upsus ini bisa memotivasi para Petani di wilayah Kodim 0107/Aceh Selatan," ucap Dandim.
Lebih lanjut, Dandim menjelaskan bahwa target tanam khususnya padi di wilayah Aceh Selatan adalah 17.000 hektar dan pada tahapan tanam 2016/2017 adalah 14,500 hektar. Jadi di wilayah Aceh Selatan masih belum memenuhi target yang maksimal.
"Semoga dengan adanya kegiatan dapat bermanfaat dengan adanya evaluasi dan koordinasi semaksimal mungkin guna menyukseskan Upsus Pajale di wilayah Aceh Selatan," ungkap Dandim.
Selain itu, Dandim juga berharap kepada para Ketua Kelompok Tani Asel bisa seksama memahami tujuan Rakor Upsus.
Sementara Waaster Kodam IM Letkol Inf Hasandi Lubis, S.IP, menyampaikan beberapa pemahaman kepada para Kelompok Tani Asel agar kedepan tercapai target yang maksimal.
"Mari kita bekerjasama untuk meningkatkan daya tanam masyarakat sehingga di wilayah Aceh Selatan agar dapat memenuhi target tanam pada akhir tahun 2017 ini. Koramil, PPL, mantri tani, dinas pertanian dan pihak kecamatan untuk memacu motivasi petani dan tampung kendala-kendala yang dialami masyarakat," kata Waaster dihadapan peserta Rakor Upsus.
"Saat ini dan seterusnya, Pemerintah bersama TNI terus mensosialisasi kepada masyarakat agar bisa memaksimalkan tahapan penanaman setiap tahunnya, baik padi, jagung dan kedelai," demikian tegasnya.
Kabid Produksi Ketahanan Pangan Provinsi Aceh dalam kesempatan itu mengucapkan terimakasih kepada Kodim Aceh Selatan telah mendukung kegiatan Rakor Upsus sehingga terlaksana dengan baik.
"Rasa terimakasih saya kepada TNI khususnya Kodim Asel karena selama ini telah bekerja semaksimal mungkin untuk program ketahanan pangan di wilayah Aceh, khususnya di kabupaten Aceh Selatan," ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh komponen masyarakat Aceh Selatan untuk terus mengupayakan target tanam pada tahun kedepannya, karena menurut Kabid Kabupaten Aceh Selatan mempunyai lahan sawah yang cukup luas yang mencapai 17. 000 hektar.
Kabid Produksi juga menegaskan kepada seluruh camat dan kepala BPP yang ada di Aceh Selatan agar selalu mendukung para petani.
"Saya menghimbau kepada camat, Danramil dan kepala BPP terus mengajak para petaninya untuk melaksanakan penanaman yang maksimal. Mari kita bersama-sama kita tingkatkan daya tanam Masyarakat," kata Kabid.
"Pemerintah selalu sangat peduli kepada masyarakat, dapat kita lihat bukti keseriusan Pemerintah adalah dengan mendukung bibit, pupuk dan yang lainnya," timpalnya menutup kata sambutan.[Red]
