SIMEULUE - Tragedi pembantaian muslim Rohingya secara tragis di Myanmar mengiris semua hati muslim di dunia. Aksi pembantaian muslim Rohingya juga telah meluluhkan hati Ahmad Marsan (26), seorang pemuda Desa Air Dingin Kecamatan Simeulue Timur, Kabupaten Simeulue, Aceh, untuk ikut serta dalam perang jihad di Myanmar.
Ahmad dikenal oleh banyak warga seputar Kota Sinabang karena bersikap ramah, baik dan santun. Ahmad berstatus lajang yang juga seorang anak yatim piatu dan bekerja sebagai pedagang di Sinabang.
Kepada LintasAtjeh.com, Selasa (05/09/2017), pria yang akrab disapa Ahmad Dingin alias Raja Pulo ini bertekad untuk ikut serta dalam perang jihad di Myanmar untuk membantu membela muslim Rohingya yang saat ini sedang dibantai secara tragis oleh Pemerintah Myanmar.
Kata Ahmad, dirinya dapat info adanya Pasukan Ninja Aceh yang akan berjihad di Myanmar. Oleh sebab itu, saya atas kemauan saya sendiri dan kepedulian terhadap kaum muslim Rohingya, sangat berniat untuk ikut perang jihad di negara kafir Myanmar.
"Semoga Allah pilih saya juga untuk jihad kemanapun siap. Kalaupun ada pesan dari saya jangan tinggalkan sholat. Karena kekuatan kita bukan dari banyaknya jumlah tapi kekuatan kita datang sejauh mana kita mentaati Allah," kata Ahmad.
"Pesan saya kepada saudara se-muslim dimanapun kita berada bahwa kita pasti akan mati. Namun kita bisa memilih, mati di jalan Allah dengan jihad atau mati sia-sia," demikian tegasnya.[FIR]
