Lintasatjeh.com - Salah satu caleg yang diusung dari Partai Nasdem yang merupakan salah satu pengurus DPC PPWI Kabupaten Aceh Timur dipastikan mulus menuju kursi parlemen DPRK Aceh Timur. Hal tersebut sesuai dengan hasil rapat pleno terbuka rekapitulasi perolehan suara Pemilu Legislatif 2014 oleh Komisi Independen Pemilihan Kabupaten Aceh Timur, hari Minggu (20/04/2014) lalu.
Samsul Akbar, SE merupakan anak pasangan dari H. M. Juned Kawan Lama Idi dan Hj. Bastiah. Beliau merupakan adik kandung Rektor Unsyiah, Prof. DR. Samsul Rizal, M. Eng, juga adik kandung dari Samsul Anwar atau yang akrab dipanggil Bang Baguk.
Pria berkacamata ini, juga biasa dipanggil Bang Agam. Ia juga dipercaya sebagai Ketua Garda Pemuda Nasdem Aceh Timur, namun dalam Pemilu Legislatif 2014 dirinya dipercaya mewakili partai untuk bertarung sebagai caleg Partai Nasdem di daerah pemilihan III meliputi Kecamatan Idi Rayeuk, Idi Tunong, Banda Alam, Peudawa, Darul Ihsan dan Kecamatan Idi Timur.
Dari 4423 total perolehan suara Partai Nasdem, Samsul Akbar, memperoleh 1147 suara. Perolehan suara tersebut, lebih banyak didapat di wilayah dirinya berdomisili yakni di Kecamatan Idi Rayeuk dengan total 1000 suara. Tentunya, ini menjadi kebanggaan dan menjadi prestasi tersendiri dalam menapaki karier politiknya.
Ayah dari dua orang putra, yakni Abell Muhammad Basayev dan Xavier Muhammad Baghdadtis, kepada Lintasatjeh.com, Selasa (22/04), mengatakan bahwa kemenangan ini bukan semata-mata hasil kerja saya. Namun karena atas ridho Allah SWT, didukung oleh seluruh keluarga besar saya, dibantu seluruh pengurus, kader, simpatisan Partai Nasdem dan masyarakat Aceh Timur khususnya daerah pemilihan III.
Menurutnya, Partai NasDem adalah perwujudan dari nasionalisme kebangsaan, kedaulatan nasional yang bertumpu pada masyarakat yang sejahtera, kekuatan yang demokratik seluruh komponen bangsa, kemandirian ekonomi, dan negara bangsa yang memiliki martabat dalam pergaulan internasional.
Masih kata dia, Partai Nasdem juga berkomitmen mewujudkan bangsa yang merdeka. Merdeka yang dimaksud berarti kebutuhan rakyat terpenuhi, tidak hanya berhenti sebagai jargon-jargon politik, indah didengar, namun tidak pernah terwujud. Di sinilah Negara Indonesia yang merdeka, memiliki kewajiban untuk menjamin terpenuhi hak dan kebutuhan rakyatnya, termasuk melindungi jika hak-hak itu dilanggar.
"Dengan semangat restorasi Partai Nasdem, Insya Allah saya bisa menjalankan amanah yang telah diberikan kepada saya agar amanah tersebut bisa dijalankan dengan baik dan benar. Sekali lagi mohon dukungan dan doa kepada seluruh rakyat Aceh Timur agar wakil-wakil dari Partai Nasdem bisa menjalankan amanah rakyat dengan sukses," pungkas suami Nurleli, S. Kep.[la/ar]
Samsul Akbar, SE merupakan anak pasangan dari H. M. Juned Kawan Lama Idi dan Hj. Bastiah. Beliau merupakan adik kandung Rektor Unsyiah, Prof. DR. Samsul Rizal, M. Eng, juga adik kandung dari Samsul Anwar atau yang akrab dipanggil Bang Baguk.
Pria berkacamata ini, juga biasa dipanggil Bang Agam. Ia juga dipercaya sebagai Ketua Garda Pemuda Nasdem Aceh Timur, namun dalam Pemilu Legislatif 2014 dirinya dipercaya mewakili partai untuk bertarung sebagai caleg Partai Nasdem di daerah pemilihan III meliputi Kecamatan Idi Rayeuk, Idi Tunong, Banda Alam, Peudawa, Darul Ihsan dan Kecamatan Idi Timur.
Dari 4423 total perolehan suara Partai Nasdem, Samsul Akbar, memperoleh 1147 suara. Perolehan suara tersebut, lebih banyak didapat di wilayah dirinya berdomisili yakni di Kecamatan Idi Rayeuk dengan total 1000 suara. Tentunya, ini menjadi kebanggaan dan menjadi prestasi tersendiri dalam menapaki karier politiknya.
Ayah dari dua orang putra, yakni Abell Muhammad Basayev dan Xavier Muhammad Baghdadtis, kepada Lintasatjeh.com, Selasa (22/04), mengatakan bahwa kemenangan ini bukan semata-mata hasil kerja saya. Namun karena atas ridho Allah SWT, didukung oleh seluruh keluarga besar saya, dibantu seluruh pengurus, kader, simpatisan Partai Nasdem dan masyarakat Aceh Timur khususnya daerah pemilihan III.
Menurutnya, Partai NasDem adalah perwujudan dari nasionalisme kebangsaan, kedaulatan nasional yang bertumpu pada masyarakat yang sejahtera, kekuatan yang demokratik seluruh komponen bangsa, kemandirian ekonomi, dan negara bangsa yang memiliki martabat dalam pergaulan internasional.
Masih kata dia, Partai Nasdem juga berkomitmen mewujudkan bangsa yang merdeka. Merdeka yang dimaksud berarti kebutuhan rakyat terpenuhi, tidak hanya berhenti sebagai jargon-jargon politik, indah didengar, namun tidak pernah terwujud. Di sinilah Negara Indonesia yang merdeka, memiliki kewajiban untuk menjamin terpenuhi hak dan kebutuhan rakyatnya, termasuk melindungi jika hak-hak itu dilanggar.
"Dengan semangat restorasi Partai Nasdem, Insya Allah saya bisa menjalankan amanah yang telah diberikan kepada saya agar amanah tersebut bisa dijalankan dengan baik dan benar. Sekali lagi mohon dukungan dan doa kepada seluruh rakyat Aceh Timur agar wakil-wakil dari Partai Nasdem bisa menjalankan amanah rakyat dengan sukses," pungkas suami Nurleli, S. Kep.[la/ar]