-->

Isu mark-up suara bikin ruang pleno panas

22 April, 2014, 23.16 WIB Last Updated 2014-04-23T19:04:56Z
Lintasatjeh.com - Pleno terbuka rekapitulasi hasil pemungutan dan perhitungan suara Pemilu DPR, DPD, DPRA dan DPRK Aceh Utara Tahun 2014, berlansung lancar, Selasa (22/04/2014


Rapat pleno bertempat di Lido Graha Hotel, Jl. Medan-Banda Aceh, Kota Lhokseumawe. Turut dihadiri Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP), Panwaslu, seluruh Ketua PPK, serta saksi Partai politik.


Sebelumnya, pleno terbuka sempat terjadi ketegangan antara Partai Golkar, PAN dan PKS terkait seputar isu dugaan mark-up suara. Dugaan mark-up suara bukan saja terjadi di Partai Golkar, namun berdasarkan data masing-masing partai disebutkan dugaan mark-up suara semakin meluas ke partai lainnya.


"Lebih baik buka saja form D1, sebab suara Golkar semakin susut," ucap saksi Partai Golkar T.S. Sani.


Menurut Sani, sedari awal Golkar sudah merekomendasikan kepada Panwaslu untuk membuka form D1 dari tingkat DPR RI, DPRA dan juga DPRK. Akan tetapi rekomendasi Golkar ditolak oleh Panwaslu.


"Saya fikir kalau turun satu tingkat lagi perhitungannya akan membuang waktu cukup lama," sebut Yusriadi, bidang Penegakan Hukum Panwaslu Aceh Utara.


Golkar pun merasa tidak terima permohonannya ditolak, sebab banyak suara Golkar yang susut. "Partai lain bisa, kenapa Golkar tidak boleh, kami merasa dizalimi," ujarnya kecewa.


Selanjutnya, komisioner KIP pun langsung mengambil tindakan yang tegas, "tolong kepada keamanan untuk mengusir keluar pihak yang mengganggu jalannya pleno," tegas Komisioner KIP Jufri Sulaiman S.Sos.


Amatan Lintasatjeh.com, pleno terbuka pemungutan dan penghitungan suara calon legislatif DPR, DPD, DPRA dan DPRK hingga sekarang ini masih berlangsung.[la/01]
Komentar

Tampilkan

Terkini