Lintasatjeh.com - Gerindra yakin jika menang di Pemilu Presiden nanti Prabowo Subianto
bakal membuat koalisi 'gemuk' di pemerintahan nanti bekerja efektif.
Koalisi yang dibangun pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono selama
sepuluh tahun dijadikan pengalaman.
Ketua DPP Partai Gerindra
Desmond Junaidi Mahesa menyebut masih banyak kekurangan dalam koalisi
Setgab yang dibangun pemerintahan SBY.
"Ya kalau kita lihat itu
banyak kekurangan. Evaluasi-evaluasi ini lah nanti tentu kita lakukan
sama-sama meluruskan fungsi dalam koalisi," ujar Desmond saat dihubungi,
Rabu (7/5/2014).
Dia menegaskan meski nanti bersifat 'gemuk',
koalisi pemerintahan yang dibangun Gerindra tetap memprioritaskan
tanggungjawab dan kesadaran. Menurut mantan aktivis itu, koalisi gemuk
harus saling melengkapi dan bekerjasama. Jadi, jangan sampai terjadi
tidak kekompakan dalam berkoalisi.
"Koalisi gemuk tidak terlepas
dari kesadaran dan tanggung jawab itu dalam bekerjasa sama. Kalau selama
ini kan tidak ada yang bekerja dan ada yang tidak. Ini kan juga
tergantung leadership yang menggerakannya. Pak Prabowo itu kan punya
leadership, nah di situ kita bisa menentukan kalau pak Prabowo yg tegas
bisa diharapkan," ujar politikus kelahiran Banjarmasin, 12 Desember 1965
itu.
Meski mengakui sulit, dia yakin Gerindra dengan Prabowo
Subianto bisa membangun koalisi yang solid di pemerintahan. Yang penting
menurutnya, setiap kader partai yang berada di pemerintahan nanti
memprioritaskan persoalan negara.
"Sangat sulilt. Tapi, ini kan
soal membangun bangsa bukan soal berbagi kekuasaan. Agar arahnya jelas,
perlu kesadaram. Koalisi sepuluh tahun yang dibangun SBY ini akan jadi
pembelajaran kami untuk kekurangan-kekurangan dalam koalisi," sebutnya.
Adapun
sejauh ini, Partai Gerindra sudah membangun tahap penjajakan koalisi
dengan Partai Golkar, PKS, PAN, serta PPP. Namun, belum ada kepastian
pengumuman koalisi.[detik]