-->








Ketika Pak Dewan Tak Mampu Mengurus Anak Istrinya, Lalu Bagaimana Cara Mereka Mengurusi Negeri Ini

28 Mei, 2014, 22.49 WIB Last Updated 2014-05-30T07:06:29Z
MEMBACA pemberitaan Media terkait Penggerebekan Rumah Dinas DPR Aceh, sungguh menjadi catatan baru yang menjengkelkan bagi masyarakat, betapa tidak, rumah yang sejatinya menjadi seuramoe aspirasi rakyat telah dicemari oleh tingkah amoral penghuninya.

JK adalah anak dari ZS, merupakan Aspirator dari dapil Aceh 10 yang baru saja terpilih kembali sebagai anggota perlemen di Aceh, tertangkapnya JK oleh Sat Narkoba Polresta Senin 26\5 malam telah membangun beragam opini publik terhadapnya.

Dikhawatirkan jika keadaan seperti ini yang dipertontonkan kepada masyarakatnya maka dipastikan kepercayaan dan harapan baru yang diwakilkan melalui dewannya dapat menurun bahkan masyarakat semakin tidak peduli dengan "Dewan" nantinya, dewan yang layaknya hadir ketengah tengah pemerintah yang secara proporsional dapat mengemban amanah rakyatnya ternyata untuk menjalankan amanah sebagai kepala rumah tangga yang ideal saja belum becus, miris.

Sejatinya legislatif adalah berfungsi sebagai pengawas kinerja eksekutif salah satunya, kemudian timbul pertanyaan, "bagaimana ia bisa tampil sebagai legislator capablel untuk mengawasi kinerja pemerintah, sementara rumah tangga dan anaknya sendiri luput dari pantauan"?sehingga secara tidak langsungtelah merusak citra dewan lain pada umumnya.

Apresiasi kepada aparat penegak hukum Polresta Banda Aceh khususnya yang telah menunjukkan taringnya bahwa ternyata siapapun mereka tidak kebal hukum, teruslah bekerja dan membuktikan bahwa Polisi benar benar bisa bermitra dengan masyarakat dengan penegakan hukum yang lebih independent dan transparan sehingga dapat memberi rasa aman dan nyaman kepada Masyarakat.

Pelantikan legislatif Aceh untuk periode 2014 - 2019 belum dilaksanakan, namun JK telah mengawali sepenggal cerita duka untuk Aceh dan masyarakat Ayahnya, semoga tidak pernah ada JK lain dikemudian hari dengan berbagai persoalan yang pada dasarnya bertentangan dengan adat, agama dan bangsa, sehingga Lembaga Dewan tetap pada posisi terhormat dan amanah dalam membangun kepercayaan masyarakat membawa Aceh untuk lebih sejahtra dan bermartabat bak mata dunia ini.

Ditulis oleh : Hery Tanjong (Direktur Eksekutif LABANG BANGSA)

Catatan : Artikel ini merupakan hanya bersifat opini yang tujuannya adalah untuk membangun inspirasi demi kepentingan kita bersama. Kritikan dan saran dapat dikirim langsung ke Email : jamalreporter@gmail.com
Komentar

Tampilkan

Terkini