-->









 





MPU Aceh Utara sosialisasi pencegahan aliran sesat

12 Mei, 2014, 19.07 WIB Last Updated 2014-05-13T07:39:53Z
Lintasatjeh.com - Seiring kian maraknya penyebaran aliran sesat di beberapa daerah di Indonesia, Muspika Samudera, Kabupaten Aceh Utara menggelar acara sosialisasi pencegahan penyebaran aliran sesat.

Acara yang dilaksanakan di Aula Kantor Camat setempat, dihadiri oleh beberapa tokoh ulama, masyarakat dan tamu undangan lainnya, Senin (12/5/2014) siang.

Dalam paparannya, Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Utara Muhammad Yusuf Arzani menjelaskan tentang ciri-ciri aliran sesat adalah:

- Ibadah haji tidak wajib bagi orang biasa
- Pemahaman salat menurut tingkatan
- Pemahaman Abid dapat melihat dan sudah pergi ke 50 alam dan melihat surga dan neraka
- Boleh makan dan minum pada bulan Ramadhan dengan niat tidak buka puasa
- Boleh berhubungan intim (suami istri) di bulan Ramadhan dalam keadaan puasa
- Salat jum'at tidak wajib
- Ka'bah bukan kiblat, tetapi Alqur'an yang menjadi kiblat
- Nabi Muhammad adalah Nabi syari'at, bukan nabi hakikat
- Puasa tidak wajib

Sosialisasi tersebut dilaksanakan mengingat ada dugaan, bahwa masyarakat setempat telah terinveksi aliran sesat tersebut.[la/01]
Komentar

Tampilkan

Terkini