-->

Panen raya, harga semangka malah anjlok!

01 Mei, 2014, 15.31 WIB Last Updated 2014-05-01T09:14:18Z
Lintasatjeh.com - Melimpahnya pasokan buah semangka di beberapa kecamatan dalam kabupaten Pidie Jaya, Aceh seperti di kecamatan Trienggadeng, membuat para petani mengeluh karena harga buah semangka anjlok.


"Harga semangka turun drastis dari Rp3.100 menjadi Rp.1.800 per kilogram," ujar petani Semangka di Gampong Mueu, Tringgadeng, Pijay, Zulfikar (34) kepada Lintasatjeh.com, Kamis (01/05/2014).


Dia menyebutkan, yang membuat petani lebih mengeluh, harga dipastikan bakal terus anjlok sampai Rp 1.700 per kilogram seiring datangnya panen raya. Para petani mengaku tidak bisa berharap lagi, karena harga terus anjlok.


Masih kata Zulfikar, penurunan harga tersebut sangat mendadak. Ketika banyak petani panen, harga langsung merosot tajam. Padahal banyak petani mengalami gagal panen akibat musim kemarau.


"Dalam kondisi normal, satu hektare lahan bisa menghasilkan 20 sampai 40 ton semangka. Akibat kemarau , volume panen turun menjadi 10 hingga 15 ton perhektar," jelasnya.


Sementara, modal yang dikeluarkan petani setiap satu putaran tanam per hektar antara Rp. 2 juta sampai Rp. 2,5 juta. Biaya paling besar untuk pembelian bibit, pupuk dan obat-obatan, tapi belum termasuk ongkos alat berat untuk mengkerok lahan.


Dengan kondisi demikian, petani harus berpikir panjang bagaimana cara mengembalikan modal. Pasalnya, biaya tersebut biasanya didapat secara pinjam kredit Bank. Petani pun meminta pemerinta membantu mereka.


"Kami meminta Pemkab Pijay ataupun dinas terkait membantu kami petani, baik dari segi modal ataupun untuk memasarkan hasil panen keluar daerah," harapnya.


Kepala Dinas Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Pidie Jaya, Ir. Puteh A Manaf, melalui Kabid Perdagangan, Ir. Muslim, beberapa kali dihubungi melalui telepon tidak ada jawaban.[la/pang]
Komentar

Tampilkan

Terkini