PENCARI TUHAN

Entah dalam terowongan mana aku melambai
Dari celah berbisik jangrik dan tikus kumuh
Aku ketakutan..


Banyak nyanyian yang tak ku tahu persis baitnya, ada gema dan bahana gemuruh
Aku kebingungan..


Duhai Tuhan
Entah sekarang pagi siang senja atau entah tengah malam, tidak ada jam, tidak ada bulan dan matahari..


Tuhan
Ketakutanku sepertinya beralasan
Dengan segunung hati yang tidak terisi
Ada gemingan dan kehangatan yang kian mengerang
Aku kehabisan start dan jalanku tertatih tanpa sedikitpun cahaya..


Ada sisa tenaga yang ingin kudobrak sekat sekat bulat baja ini, aku rapuh
Ada suara ingin kuteriaki,
aku bisu dan kalah dengan kelabang kelabang mengitari..


Dari hadap aku berdiri
Membeku dalam hayal mengintip binar matahari
Agar aku tak menggigil dalam ruang sepi,
Aku pun makin bingung
Tiba tiba ada depan dan belakang tak beda..


Duhai dzat yang haq
Urat nadi melepuh
Darah tak mengarah
Dan sengau hati terhenti
Aku masih dalam bejana tak bernisan


Aku dan jiwaku separuh hilang arah
Dan padahal tak kunjung pagi


Karya :
Hery Tanjong
Direktur Eksekutif LABANG BANGSA