Lintasatjeh.com - Bupati Kabupaten Pidie,
Sarjani Abdullah, Senin (16/06) sekitar pukul 21.05 wib kembali membuka
langsung kegiatan perlombaan Musabaqah Tilawatil Qura’an (MTQ) Ke-33 Tingkat
Kabupaten Pidie.
Acara tersebut diadakan di daerah
Kecamatan Mane, pemekaran dari Kecamatan Geupang, kegiatan ini akan berlangsung
selama sepekan. Dalam acara ini ikut hadir para SKPK Pidie.
Menurut Bupati Pidie, Sarjani
Abdullah, mengatakan pelaksanaan MTQ tersebut jangan dimaknai sebagai peneguhan
semata, namun diharapkan dapat menjadi sentral untuk mengukur hasil kegiatan
pembelajaran alquraan yang berlangsung di masyarakat, melalui pesantren dan
TPA, yang tersebar di Pidie.
“Artinya, hal yang lebih kecil kita
harus mampu menyelenggarakan kegiatan pembelajaran Alquran di lingkungan
masing-masing secara mandiri sehingga dapat mengirimkan kader baru pada setiap
penyelenggaraan musabaqah,” hal itu disampakan Bupati Pidie Sarjani Abdullah
dalam sambutannya.
Lebih lanjut Sarjani menyampaikan,
pembinaan dan pengembangan generasi muda diarahkan untuk mempersiapkan kader
penerus perjuangan bangsa dan pembangunan nasional dengan memberikan bekal
keterampilan, kepemimpinan, kesegaran jasmani, daya kreasi, patriotisme,
idealisme, kepribadian, dan budi pekerti luhur.
“Para penerus generasi muda dikabupaten
Pidie haruslah dapat menjadikan Alquran sebagai landasan dan pedoman dalam
segala aktivitasnya. Untuk itu sudah sepatutnya menjadi tanggung jawab kita
bersama dalam mengemban misi pengenalan Alquran bagi anak-anak kita,” katanya.
Tgk Mukhtar Ahmad selaku Ketua pelaksana
menyebutkan adapun jumlah peserta yang ikut pada MTQ ke-33 tersebut berjumlah
667 orang dan ditambah dewan hakim dari Kabupaten Pidie dan Provinsi Aceh
sebanyak 47 orang.
Selain itu cabang yang diperlombakan
adalah sebanyak enam cabang. Yaitu, cabang Tartil, Tahfid, Tilawah, Qiraah
Sab'ah, Syarhil Quran dan Khattil Quran. ia mengatakan, ada empat lokasi
mimbar yang digunakan untuk lomba kegiatan MTQ. [la/pang]