Lintasatjeh.com - Seorang perempuan melapor ke Kepolisian
Sektor (Polsek) Panakkukang, mengaku menjadi korban pemerkosaan. Bahkan
sepeda motor miliknya raib dibawa kabur pelaku.
Perempuan berusia 21 tahun tersebut
disekap di sebuah rumah di wilayah Pakatto, Kabupaten Gowa. Peristiwa
naas dialaminya saat ia melintas di Jalan Toddopuli Raya. Tiba-tiba ia
dicegat oleh lelaki dengan menggunakan badik.
Selanjutnya, pelaku memaksa korban ikut
bersamanya hingga ke lokasi kejadian. Korban pun akhirnya diperkosa
kemudian ditinggalkan sendiri oleh pelaku. Beruntung, ia masih bisa
selamat tiba di Makassar dan melaporkan kejadian yang menimpanya di
Polsek Panakkukang.
Kapolsek Panakkukang, Kompol Tri
Hambodo, menyatakan, pelaku diketahui bernama Rendi Saputro alias Aan,
23 tahun. Pelaku adalah mantan pacar korban.
"Dia ini pernah pacaran dengan pelaku. Saat ini kasusnya masih kita selidiki," ujarnya .
Terpisah, perempuan berusia 17 tahun
lainnya juga melapor ke Polsek Rappocini. Ia juga mengaku menjadi korban
perkosaan seorang pemuda yang diketahui adalah seorang mahasiswa.
Bahkan ia mengaku disekap selama tiga bulan disebuah indekos di Jalan Tidung. Saat ini ia sudah hamil.
Saat dibawa kabur, perempuan ini mengaku
dibius sebelum diperkosa. Pelaku sendiri diidentifikasi bernama Rizky,
21 tahun. Selama penyekapan, Indah mengaku kerap dipaksa melayani nafsu
pelaku. Hingga akhirnya Indah hamil dua bulan.
Kapolsek Rappocini, Kompol Ade Hermanto,
mengaku telah menerima laporan tindakan perkosaan dan penyekapan
tersbeut. Pihaknya pun saat ini masih melakukan pencarian terhadap
pelaku perkosaan.
"Kasus ini juga telah kami limpahkan ke Unit PPA Polrestabes Makassar," jelas Ade.
Sumber: JPNN