
"Dua-dua kubu ini kawan baik saya, tapi kata hati saya jatuh kepada Pak Jokowi-JK," kata Ruhut saat dihubungi JPNN, Minggu (22/6).
Ruhut menyatakan, ada beberapa alasan yang
membuat dirinya mendukung Jokowi-JK. Pertama, kata dia, visi misi
keduanya sesuai dengannya.
"Ya visi misinya bisa sesuai dengan aku.
Saya ingin orang bicara dengan fakta-fakta dan bukti-bukti karena orang
hukum," ujar Ruhut.
Alasan berikutnya, lanjut Ruhut, karena
balas jasanya kepada PDI Perjuangan yang telah memberikan dukungan
kepadanya sewaktu mau menjadi Ketua Komisi III DPR.
"Pada waktu itu PDIP walaupun oposisi,
waktu aku mau jadi ketua komisi III, kawan-kawan koalisi itu takut
karena aku didukung Abraham Samad karena aku bersih. Hanya PDIP yang
mendukung aku," ucap Ruhut.
Ruhut menambahkan, elektabilitas Jokowi
kerap disebut sudah stagnan. Sementara Prabowo disebut terus mengejar
bahkan melampaui elektabilitas Gubernur DKI Jakarta nonaktif itu.
"Aku selalu ingin membela yang di mata
lawan bilang dia lemah. Aku suka membela orang yang lemah karena lawan
selalu anggap enteng Pak Jokowi," tandasnya.
Untuk diketahui, Ruhut rencananya akan mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Jokowi-JK besok, Senin (23/6).
Sumber: JPNN