Data yang dihimpun media ini, 9 bangunan tersebut masing-masing milik Mustafa Razib (48), Ibrahim Razib (50), Siti Maryiam (40), Marzuki (30), Zakira (50), Abdulah Rateb (60), Zamilah (50), Abdulrahman (50), Neng Ubit (55), dan milik Zakira (35) thn.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 16.30WIB menjelang buka puasa. Menurut keterangan yang diperoleh, sumber arus yang menjadi pemicu terjadi kebakaran itu berasal dari salah satu diantara rumah mereka yakni milik Zakira.
Sebagai pertolongan pertama, warga-warga setempat sempat berupaya memadamkan api yang tengah menghanguskan toko-toko tersebut dengan alat bantuan seadanya, namun upaya mereka tak berbuah hasil. Sehingga api yang kian mengamuk terus meluluhlantakkan hingga menyebabkan 9 ruko yang diantaranya termasuk warung kopi merata dengan tanah.
Disaat api yang tengah menjalar, dua unit mobil Pemadam Kebakaran pun tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP), namun upaya pihak Pemadam pun juga tak kunjung berhasil, buktinya 9 Ruko itu sampai-sampai merata dengan tanah.
Pihak Muspika Kecamatan Seunuddon memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun akibat kebakaran ini kerugian diperkirakan mencapai 2 Miliyar lebih. Muspika juga menyatakan, untuk sementara ini pihaknya akan segera memberi bantuan tanggap darurat untuk pertolongan seadangan. [la/Taslim]
