Tim putra Indonesia mendapatkan drawing kurang menguntungkan dalam nomor beregu di Asian Games 2014. Simon Santoso dkk. berpotensi berjumpa dengan juara Piala Thomas 2014, Jepang di semifinal.
Di situs resmi Badminton Asia disebutkan drawing cabang olahraga untuk Asian Games 2014 dihelat di Harbour Park Hotel di Incheon, Korea Selatan Kamis (21/8/2014). Tim putra Indonesia menjadi unggulan kedua setelah China dari 12 kontestan. Jepang, Malaysia, dan Korea Selatan berturut-turut menjadi unggulan ketiga hingga kelima.
Dalam pertandingan yang menggunakan sistem gugur itu, tim putra Merah Putih tak perlu berkeringat di babak pertama dengan mendapatkan bye. Mereka tinggal menanti pemenang antara Thailand dan Taiwan untuk mencari tempat di babak perempatfinal.
Nah, ujian sesungguhnya ada di babak semifinal. Jepang bisa menjadi pengganjal laju ke final. Jepang menjadi juara Piala Thomas bulan Mei lalu dengan menghentikan China dengan kemenangan 3-0 di partai semifinal. Kali ini, Jepang diunggulkan lolos ke semifinal meski lebih dulu punya potensi berjumpa tuan rumah Korea Selatan.
Sementara itu, tim putri Merah Putih yang tak menjadi unggulan harus melakoni pertandingan sejak babak pertama. Namun, lawan relatif tak terlalu sulit. Tim putri berjumpa Maladewa.
Tapi jalan terjal sudah menanti di babak berikutnya. Tim putri akan berjumpa dengan Jepang yang lebih bugar karena mendapatkan bye. Jika lolos, tim putri dihadang China di semifinal.
Pada persaingan kelompok putri, China menjadi unggulan pertama di antara 11 peserta. Korea, Jepang dan Tahiland berturut-turut menjadi unggulan kedua hingga keempat.
Di Asian Games nanti, bulutangkis bakal bergulir mulai 20-29 September di Gyeyang Gymansium, Incheon. Selain nomor beregu, juga diperebutkan nomor perorangan.[detik]