Lintas Atjeh - Latihan Penanggulangan Teror (Gultor) merupakan salah satu Latihan khusus yang harus dimiliki Satuan Raider dimana Latihan ini lebih menitikberatkan pada penanggulangan Teror (Gultor), Aplikasi Taktik dan Tehnik untuk Mengimplementasikan Strategi dalam mengatasi aksi Terorisme, sekaligus sebagai bentuk Kesiapsiagaan Operasional Satuan Yonif 111/Raider
Untuk itu, Danrem 011/Lilawangsa mengharapkan agar Bataliyon Infanteri 111/Raider harus Tingkatkan Kualitas Prajurit Dalam Memelihara Dan Meningkatkan Kemampuan Satuan Raider, Khususnya Dalam Latihan Penanggulangan Teror (Gultor), Hal tersebut disampaikan oleh Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Hipdizah pada saat menutup kegiatan Latihan Simulasi Penanggulangan Teror, Minggu (24/8) 2014. Bertempat di Lapangan Iraq Lhokseumawe.
Sebelum penutupan Latihan Anti Teror oleh Danrem 011/Lilawangsa, Prajurit TNI Bataliyon Infanteri 111/Raider Pasukan Penanggulangan Teror (Gultor) melaksanakan Aksi Simulasi di Gedung Bank Rakyat Indonesia (BRI) pada Sabtu Pagi Pukul 09.00 Wib, dan melaksanakan penyelamatan Tawanan dalam Simulasi Latihan di Gedung Wali Kota Lhokseumawe minggu Pagi Pukul 09.00 Wib hingga selesai.
Dalam Amanatnya Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Hipdizah pada acara Penutupan Latihan Penangulangan Teror mengatakan, Sehubungan dengan kegiatan Latihan Penanggulangan Teror (Gultor) tersebut, saya selaku Komandan Korem 011/Lilawangsa mengucapkan terima kasih dan apresiasi serta penghargaan yang Setinggi-tingginya kepada seluruh pelaku serta pendukung dan penyelenggara, kegiatan Latihan Penanggulangan Teror Yonif 111/Raider yang telah merencanakan Latihan sehingga mampu mencapai sasaran yang telah ditentukan.
Sebagaimana telah saya sampaikan, Bahwa Tujuan diselenggarakan Latihan Penanggulangan Teror oleh Satuan Yonif 111/Raider Bertujuan untuk Memelihara dan Meningkatkan Kemampuan Satuan dalam melaksanakan Tugas Operasi yang bersifat Khusus dengan sasaran mampu melaksanakan Tugas-tugas Operasi yang bersifat khusus Penanggulangan Teror (Gultor).
Walaupun dengan waktu yang singkat dan terbatas, latihan Penanggulangan Teror dapat dilaksanakan sesuai dengan sistem pembinaan dan penyelenggaraan latihan yang berlaku semua Materi latihan dapat dilaksanakan sesuai macam dan Metode guna meningkatkan kemampuan Gultor yang dimiliki dalam rangka mendukung pelaksanaan Tugas Pokok Korem 011/Lilawangsa dan kegiatan latihan ini, dapat memberikan Motivasi dan Dedikasi untuk terus meningkatkan kualitas Prajurit dalam memelihara dan meningkatkan kemampuan Satuan Raider, khususnya dalam latihan Penanggulangan Teror yang telah diselenggarakan sekaligus dapat Direalisasikan dan di Implementasikan dalam setiap pelaksanaan tugas.
Selain itu juga, dengan terlaksananya kegiatan latihan Gultor ini, Para Prajurit TNI Raider lebih percaya diri, karena kemampuan Satuan meningkat, saya berharap terus memacu kualitas Prajurit dan Satuan dengan memperbanyak Latihan, sehingga peningkatan Kredibilitas Prajurit di Satuan Raider dapat di handalkan dalam menghadapi kemungkinan serangan Teroris yang mengancam Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Danrem 011/Lilawangsa menambahkan, Tidak dipungkiri berbagai permasalahan kedepan, Tugas yang akan dipikul dan diemban oleh TNI khususnya Satuan Tempur Jajaran Korem 011/LW akan semakin Kompleks. Oleh sebab itu saya ingatkan bagi seluruh Prajurit sekalian agar menyadari akan betapa pentingnya suatu Latihan untuk peningkatan kemampuan Personel maupum Satuan dengan cara memperbanyak kegiatan Belajar dan Berlatih guna untuk meningkatkan Profesiona dan Proposional dalam bidang Tugas Prajurit.
Sebagai konsekwensinya maka perlu adanya Program yang berkesinambungan dalam pembinaan Latihan guna peningkatan Kualitas secara Perorangan maupun secara Satuan dengan Baik dan Benar, Terencana, Terukur dengan demikian akan lahir Watak dan Karakter Prajurit yang Berbudi Luhur, Tanggap, Tanggon, Tangguh dan Trengginas. Ungkap Kolonel Inf Hipdizah.
Dalam kegiatan Latihan Simulasi Penanggulangan Teror (Gultor) dihadiri oleh, Wakil Asisten Oprasi (Waasops) Kasdam Iskandar Muda Letkol Inf Terry Tresna, Kepala Staf Korem (Kasrem) 011/LW Letkol Inf Teguh Wiyono, Dandim 0103/Aut Letkol Inf Iwan Rosandryanto, Kasi Pers Rem 011/LW Letkol Inf Bambang Hery Tugiyono, Danyonif 111/Raider Mayor Inf J. Hadiyanto, Dandenkesyah Lhokseumawe Letkol Inf Dr. Ihksan Nasution, Para seluruh pelaku dan pendukung Latihan Penanggulangan Teror.[la/rilis]