-->








Warga Meunasah Asan Aceh Timur Sulit Peroleh Air Bersih

30 Oktober, 2014, 00.34 WIB Last Updated 2014-10-30T09:02:28Z
IDI RAYEUK - Kesulitan mendapat air bersih, sebanyak 800 kepala keluarga di Desa Meunasah Asan, Kecamatan Madat, Kabupaten Aceh Timur terpaksa mengonsumsi air payau. Kondisi ini menuntut pemerintah setempat untuk segera mengupayakan penyaluran air bersih, mengingat sudah puluhan tahun warga desa itu tidak memperoleh air layak konsumsi.

Aminah (52), salah seorang ibu rumah tangga Gampong Meunasah Asan mengatakan, warga di desa itu terbiasa memanfaatkan air payau dan air keruh sebagai kebutuhan hari-hari. Kondisi itu sudah terjadi sejak puluhan tahun silam hingga sekarang. Warga mengaku, tidak pernah mendapat fasilitas air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

Adapun sejumlah sumur dikawasan itu tidak dapat diandalkan sama sekali. Puluhan warga bergantian mengambil air untuk kebutuhan sehari-hari mereka, bahkan jarak tempuh untuk mendapat air juga terbilang jauh. Untuk keperluan mandi saja, warga-warga di Dusun Selamat, Dusun Bina Jaya, Dusun Tuepin Sireen, dan Dusun Tanjong Raya ini terpaksa harus menerapkan sistem bergilir sehingga rumah kebagian air.

"Sesudah air keruh, kemudian debit air yang ada dikawasan ini juga tidak mencukupi untuk kebutuhan warga," kata Aminah.

Penelusuran lintasatjeh.com, kondisi seperti ini tak hanya terjadi di kawasan tersebut. Sejumlah desa dikawasan Kabupaten Aceh Utara juga masih mengalami hal yang sama persis. Apalagi di daerah pedalaman. Air bersih tak mudah didapatkan terkecuali daerah perkotaan yang terpasang jalur pipa air bersih.

Kepedulian pemerintah terhadap masalah krisis air bersih sangat diharapkan masyarakat. Sulitnya mendapatkan air bersih membuat warga yang mayoritas berprofesi sebagai petani terpaksa membeli air kemasan isi ulang untuk dikonsumsi. (02)
Komentar

Tampilkan

Terkini