LHOKSUKON - Ketua Komite Peralihan Aceh dan Partai Aceh (KPA-PA), Tgk Zulkarnaini, mengajak kepada seluruh anggota DPR yang diusung dari partainya baik di tingkat provinsi, kabupaten dan kota untuk tidak melupakan sejarah.
"Karena, kalau sudah jadi pejabat kebanyakan mereka lupa," kata Tgk Ni, sapaan karibnya saat memberi wejangan kepada anggota DPRA/DPRK Aceh Utara-Lhokseumawe, dan peusijuek bertempat di Komplek makam Malikussaleh, Samudera, Aceh Utara, Senin (24/11).
Maka dari itu, sambung Tgk Ni, acara peusijuek dipusatkan di tempat ini dengan maksud untuk menyatukan dan membersihkan hati diri kita semua agar nantinya dalam menjalankan kinerjanya di pemerintahan sesuai yang diamanahkan dalam MoU Helsinki.
Di tempat ini juga, katanya lagi, kepada anggota DPR untuk melihat ke belakang kinerja yang lalu mana-mana yang kurang, dan nantinya kekurangan tersebut dapat dijadikan bahan evaluasi ke dalam kinerja yang akan datang. Hal itu dilakukan agar pembangunan Aceh ke depan menjadi lebih baik.
"Kita harus disiplin dalam tugas dan melaksanakan amanah demi kepentingan umat bukan untuk kepentingan pribadi," tutup Tgk Ni, sapaan akrabnya.
Bupati Aceh Utara H Muhammad Thaib, juga hadir dalam acara itu.(01)
