-->








Perkebunan JRU PTPN-I Perbaiki Tiga Jembatan dan Jalan Longsor di Lintas Kuta Binjei - Alue Ie Mirah

27 Desember, 2014, 23.00 WIB Last Updated 2014-12-31T03:12:57Z
ACEH TIMUR - Pasca banjir yang merendam Jalan lintas Kuta Binjei-Alue Ie Mirah, semenjak Rabu (17/12/14) kemarin, telah mengakibatkan badan jalan di lintas tersebut mengalami rusak parah pada beberapa lokasi, serta 3 (tiga) jembatan juga terputus akibat longsor.

Menurut amatan media ini, badan jalan yang terparah rusaknya berada di daerah Bandar Baro, Kecamatan Indra Makmu. Sedangkan 3 (tiga) jembatan yang terputus karena longsor, yakni jembatan yang berada di perbatasan antara Desa Blang Nisam dengan Keudee Alue Ie Mirah, Kecamatan Indra Makmu. Dan 2 (dua) jembatan lagi berada di Desa Buket Panjang dan Desa Blang Mideun, Kecamatan Julok.

Akibatnya, jalur transportasi roda empat di lintas Kuta Binjei-Alue Ie Mirah putus total, dan sejumlah kendaraan terpaksa antri.

Menurut keterangan warga Julok yang berada di lokasi kejadian, Lilik A Gani alias Preman, penanggulangan pertama atas kerusakan badan jalan di Bandar Baron dan kerusakan 3 (tiga) jembatan, langsung ditangani oleh pihak Perkebunan Julok Rayeuk Utara (JRU) PTPN-I yang dikomandoi oleh Asisten Kepala (Askep) perkebunan tersebut, semenjak Sabtu pagi (27/12).

Saat dijumpai oleh media ini, Askep Perkebunan JRU PTPN-I, Saipol Zahri alias Popo yang didampingi oleh Assisten Heru, menjelaskan bahwa ini adalah perbaikan yang kedua kalinya oleh pihak Perkebunan JRU pasca banjir kemarin.

"Perbaikan yang pertama kami lakukan pada hari Sabtu (20/12/14) minggu kemarin dan jumlah anggaran yang telah di keluarkan selama 2 (dua) kali perbaikan sebesar Rp. 100 juta," katanya.

Ketika berita ini diangkat, pihak Askep Perkebunan JRU, Popo, beserta Danramil-10 Julok, Kapten Inf. Kaoy dan Kapolsek Julok, IPTU Nurmasyah, S.A.P, masih berada di jembatan Blang Mideun yang sedang melakukan perbaikan.(ar)
Komentar

Tampilkan

Terkini