MEULABOH - Rahmad Ojer, pegiat mahasiswa dari Universitas Teuku Umar Meulaboh, Aceh Barat, melakukan aksi tunggal menolak pencalonan Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai calon Kepala Polri.
"Jokowi harus membatalkan calon Kapolri mantan ajudan Presiden Megawati karena KPK telah menetapkan Budi sebagai tersangka terkait kasus dugaan suap dan gratifikasi sejak tanggal 12 Januari 2015 lalu," kata Rahmat, Rabu (14/1/2015).
Aksi tunggal menolak Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai caon Kapolri ini dilakukan di sisi jalan di Bundaran Simpang Pelor, Pusat Kota Meulaboh, Aceh Barat. Meski sendiri, aksi Rahmad menyita perhatian para pengguna jalan. Dalam aksinya, Rahmad melakukan orasi tunggal sambil menenteng sejumlah poster yang bertuliskan kritikan untuk Presiden Joko Widodo.
Selain mengkritisi Presiden, Rahmad juga memberi apresiasi atas kinerja KPK karena telah berani menegakkan hukum tanpa pandang bulu. "Terima kasih KPK, Abraham Samad selama ini kami akui anda telah berani menegakkan hukum di Negara ini tanpa pandang bulu, dan jangan pernah takut karena kami rakyat bersamamu KPK, Pak Jokowi mana janji dan komitmen Anda untuk memimpin Indonesia ini bebas korupsi, kalau mantan ajudan mmantan Presiden Megawati Anda jadikan Kapolri," teriak dia. [Kompas]
