LANGSA - Pemerintah Indonesia telah serius dalam hal pencegahan peredaran narkoba, tapi hasilnya belum maksimal. Untuk itu diperlukan kita semua untuk membantu pemerintah dalam memberantas narkoba karena saat ini negara kita sudah masuk dalam kategori darurat narkoba.
"Berbagai cara telah dilakukan oleh pemerintah untuk memberantas peredaran narkoba, salah satunya dengan memberikan hukuman mati kepada bandar narkoba," demikian disampaikan Panglima Komandan Iskandar Muda (Pangdam) , MayjenTNI, Agus Kriswanto, pada acara silaturahmi dengan Muspida Plus dan sejumlah tokoh masyarakat Kota Langsa, di Pendopo Langsa, Rabu (28/1) malam.
Menurutnya, peredaran narkoba dan pengrusakan moral tidak berjalan begitu saja tapi ada yang mengendalikan bahkan tidak sedikit ada pihak-pihak tertentu yang sengaja menginginkan agar moral generasi penerus bangsa menjadi rusak. Maka dari itu, dari semua elemen baik itu guru pengajian harus turut serta dengan caranya masing-masing mencegah peredaran narkoba agar moral generasi penerus bangsa kita tidak rusak.
Selain ikut memberantas peredaran narkoba, TNI juga turut serta membantu pemerintah dalam hal swasembada pangan serta juga dalam bidang pendidikan maupuan perikanan," Intinya semua prajurit TNI harus membantu pemerintah dan rakyat dalam segala bidang, ini semua demi kemajuan bangsa kita," tegasnya.
Dirinya juga meminta kepada seluruh masyarakat aceh untuk tidak membesar-besarkan persoalan yang ada baik itu masalah nasional maupun daerah. Dan, saya berharap mari kepada kita semua baik itu TNI,Polri dan masyarakat untuk bersama-sama bekerja membangun daerah yang kita cintai ini.
Sebelumnya, Walikota Langsa, Usman Abdullah,SE, menyampaikan Pemerintah Kota Langsa sangat setuju dengan pemberantasan narkoba, karena sudah sangat mengkhawatirkan masyarakat. Dimana, saat ini peredaran narkoba bukan hanya saja mengenai masyarakat mulai dari kelas bawah menengah saja, tapi juga sudah memasuki di instansi-instansi pemerintah.
Karenanya, ia atas nama Pemerintah Kota Langsa meminta kepada Pangdam Iskandar Muda untuk bersama-sama memberantas peredaran narkoba di aceh, karena narkoba sudah menjadi ancaman naisonal, sehingga Pemerintah Pusat memberikan hukuman mati bagi bandar narkoba.
Lanjutnya, untuk mencegah peredaran narkoba dibutuhkan kerja keras kita semua terutama aparat penegak hukum untuk memutus mata rantai peredaran narkoba, dan dihukum seberat-beratnya bagi siapapun yang tersandung kasus narkoba.
Silaturahmi tersebut juga dihadiri, Kapolres Langsa, AKBP. Hariadi, SIK, Dandim 0104 Aceh Timur, Letkol.Inf. Mahesa Fitriadi, Ketua DPRK Langsa, Burhansyah, Kajari Langsa, R.Miftahol Arifin, SH, serta sejumlah SKPD dan tokoh masyarakat Kota Langsa. [dedek]
