-->




Dishutbun Aceh Timur Bak Kolam Emas

26 Maret, 2015, 23.31 WIB Last Updated 2015-03-27T01:03:40Z
ACEH TIMUR - Dugaan kasus korupsi yang melanda Dinas Kehutanan dan Perkebunan Aceh Timur, bak penyakit kronis yang menggurita namun menjadi ladang dan hutan "EMAS" dibawah kepemimpinan Ir. Saifuddin, MP hingga lengser dari jabatannya.

Saat ini beberapa LSM yang peduli dengan Aceh Timur "bersih korupsi" sedang giat membongkar kasus kejahatan korupsi di Dishutbun Aceh Timur yang ditengarai sudah berlangsung dari 8 Tahun.

"Saat ini, kami LSM Fakta dan beberapa LSM yang peduli terhadap Kabupaten Aceh Timur sedang berupaya membongkar segala dugaan tindak pidana korupsi. Tidak hanya di Dishutbun Aceh Timur yang dibawah tampuk kepemimpinan Ir. Saifuddin, MP selama delapan tahun, tapi juga di beberapa dinas lain," demikian dikatakan Wiranata Aktivis LSM FAKTA kepada lintasatjeh.com, di Bireum Bayeun, Kamis (26/3).

Katanya, selama ini memang sudah ada keterangan dari beberapa pegawai di Dishutbun dan mereka tidak sungkan-sungkan memberikan data serta berbagai bukti kepada kami. Semoga saja ini merupakan titik awal pengungkapan kasus ini, biar publik Aceh Timur paham "permainan" pejabat lama sehingga tidak ditiru pejabat yang baru beberapa bulan menjabat.

"Kami berharap agar semuanya terang dan jelas segala kemelut yang ada di Dishutbun, jangan buat Aceh Timur menjadi ajang korupsi, yang dapat merugikan keuangan dan perekonomian negara" tegas Wira.

Dugaan berbagai permasalahan korupsi di Dinas Kehutanan dan Perkebunan yang dipimpin Ir. Saifuddin, MP sekitar delapan tahun bak kolam emas, hingga dirinya lalai bahwa selama ini dalam pantauan oleh sejumlah LSM di Aceh Timur.

"Coba saja kita bayangkan, berapa lama Ir. Saifuddin, MP bertahan menjadi Kadis. Kalau tidak salah sekitar delapan tahun, padahal semua pejabat atau kepala dinas setelah pergantian Bupati Aceh Timur dari masa Bupati Muslim Hasbalah hingga Bupati Hasballah HM Thaib, yang masih bertahan hanya Ir. Saifuddin, MP. Kan jadi tanda tanya besar bagi kita semua, ada apa?" pungkas Aktivis LSM FAKTA seraya mengharapkan Kadishutbun yang baru untuk bisa berbenah memperbaiki segala sorotan LSM. [ar]
Komentar

Tampilkan

Terkini