ACEH TIMUR - Akibat munculnya berbagai berita miring disejumlah media online, serta media cetak yang diarahkan kepada para oknum pegawai Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Aceh Timur, telah menimbulkan 'lahirnya' keberanian bagi banyak pihak untuk memberikan informasi terkait dugaan kejahatan yang pernah terjadi di dinas tersebut.
"Salah satu informasi yang sangat mencengangkan adalah Sekretaris Dishutbun Atim, Ibrahim SP, diduga kerap mengelola berbagai program dan juga proyek, khususnya yang bersumber dari anggaran APBN," ungkap salah seorang narasumber yang tidak ingin diketahui identitasnya kepada lintasatjeh.com, Kamis (26/3).
Menurut nara sumber, seharusnya jabatan seorang sekretaris yang juga sebagai Ketua Tim PHO di Dishutbun Atim, Ibrahim tidak boleh dan bahkan diharamkan ikut terlibat dalam hal pengelolaan program ataupun proyek yang ada di dinas tersebut, namun kenyataannya selama ini Ibrahim terindikasi bebas bermain.
"Ada apa dengan Ibrahim, dan dengan siapa dia bermain?" tandasnya.
Sementara itu, Ketua LSM SIPAT Zulfadli Idris meminta kepada Kadishutbun Aceh Timur agar peka terhadap segala kritikan. Jangan biarkan para koruptor semakin merajalela di lingkungan dinas dimaksud.
"Bagi kami, reward and punishment juga penting bagi para pegawai yang selama ini diduga terlibat penyalahgunaan anggaran dalam menjalankan program Dishutbun. Lakukan penyegaran di lingkungan Dishutbun, rotasi pegawai yang dianggap banyak permasalahan," sebutnya.
"Kalau perlu, kami akan bawakan setumpuk berkas bukti penyalahgunaan program dan anggaran itu. Biar menjadi bahan pertimbangan pimpinan," pungkasnya seraya mengatakan Koalisi LSM Aceh Timur juga akan melaporkan ini ke Kepolisian agar diusut tuntas.
Hingga berita ini dimuat, Sekretaris Dishutbun Atim, Ibrahim SP belum dapat dikonfirmasi. [ar]
