-->








DPA Partai Aceh Kecam Kasus Penculikan dan Pembunuhan Anggota TNI

25 Maret, 2015, 13.54 WIB Last Updated 2015-03-25T07:38:09Z
BANDA ACEH - Dewan Pimpinan Aceh Partai Aceh (DPA-PA) dengan tegas mengecam kejadian yang terjadi di Kecamatan Nisam, Aceh Utara dua hari yang lalu. Akibat kejadian tersebut sudah menelan korban, baik "penjemputan" Mahmudsyah alias Ayah Mud, Panglima Muda Komite Peralihan Aceh (KPA) Daerah II Wilayah Pase yang juga kader Partai Aceh maupun pembunuhan dua orang anggota Kodim Aceh Utara.

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara DPA Partai Aceh, Suadi Sulaiman kepada lintasatjeh.com melalui pesan elektroniknya, Rabu (25/3).

"Partai Aceh sangat mengecam kejadian ini, karena bisa terganggunya stabilitas keamanan dan kenyamanan serta ketertiban masyarakat. Apalagi situasi perdamaian Aceh semakin matang dan seharusnya peristiwa kekerasan seperti ini tidak boleh terjadi lagi di Aceh terhadap siapapun dan dimanapun," demikian kata pria yang akrab disapa Adi Laweung ini.

Adi Laweung juga mengungkapkan bahwa DPA-PA mendukung penuh upaya penegakkan hukum oleh pihak kepolisian untuk mengusut tuntas peristiwa kekerasan di atas. Sekaligus menangkap siapa pun pelaku dibalik peristiwa kekerasan tersebut.

"Kepada seluruh masyarakat Aceh kami menghimbau agar selalu waspada terhadap gerakan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang ingin kembali menyeret Aceh ke dalam konflik kekerasan, dan jangan ragu-ragu melaporkan ke aparat keamanan jika ada keadaan-keadaan dan pihak-pihak yang mencurigakan," imbaunya.

"Kami juga ikut berduka cita dan belangsungkawa sedalam-dalamnya atas musibah yang menimpa keluarga besar TNI yaitu dua anggota Kodim Aceh Utara, semoga almarhum mendapatkan tempat yang sangat layak di sisi Allah swt dan kepada keluarga yang ditinggalkan supaya tetap tabah dan sabar," demikian pungkas Juru Bicara DPA-PA Suadi Sulaiman.

Sebelumnya diberitakan dua Anggota TNI Unit Intelijen Komando Distrik Militer (Kodim) 0103 Aceh Utara, Sertu Indra dan Serda Hendri, dilaporkan diculik oleh belasan orang bersenjata di Desa Alue Mbang, Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara, Senin (23/3) sekira pukul 16.00 WIB. Dan keesokan harinya, kedua prajurit TNI tersebut ditemukan tewas dengan luka tembak di sekujur tubuhnya di kawasan Desa Bate Pilah, Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara.[ar]
Komentar

Tampilkan

Terkini