ACEH TIMUR - Berbagai persoalan sosial sudah menimbulkan keresahan publik di wilayah Aceh Timur dan Kota Langsa, sebut saja munculnya lembaga asing yang disinyalir melakukan pendangkalan akidah, maraknya peredaran narkoba, adanya aliran sesat di Aceh juga menimbulkan kekhawatiran di tengah-tengah masyarakat. Dan kini, muncul judi togel yang semakin marak di Aceh Timur dan Kota Langsa.
Judi togel semakin marak dan beredar leluasa karena ada indikasi dibackingi oleh oknum aparat penegak hukum. Seperti judi togel yang ada di Gampong Timbang Langsa, Kec. Langsa Baro, Kota Langsa dan Birem Kede, Kec. Birem Bayeun, Aceh Timur.
"Judi togel semakin marak dan diduga sudah beredar sejak lama dan dibackingi oleh oknum Polisi. Ini sesuai informasi masyarakat Birem Kede dan Timbang Langsa yang sering nongkrong di warung kopi Tanah Rel Birem Kede," ungkap warga yang enggan dipublikasikan namanya kepada lintasatjeh.com, Minggu (8/3).
Katanya, yang aneh, judi togel sudah beredar lama tapi aman-aman saja. Ternyata bandarnya diback-up oknum anggota Polres Langsa juga oknum anggota Polsek Birem Bayeun. Bahkan, menurut bandarnya inisial (R) mengungkapkan selama ini sudah mengkondisikan aparat kepolisian.
"Dia (R) selalu mengatakan kalian tenang saja, jangan takut kita ada yang backing dari aparat. Per bulan, kami ada setor sama mereka Rp 500 ribu sama orang Polsek dan orang Polres," sebut orang itu menirukan kata-kata R (Bandar).
Anehnya lagi, ada kejadian beberapa waktu lalu, salah satu warga di Birem Bayeun inisial A, pemilik bengkel sepeda motor, membeli togel kepada I. Selanjutnya, I menyetor kepada R (Bandar) tapi malah dia (pembeli) yang ditangkap sama Polsek.
"I dan R selaku bandar tidak ditangkap," kata sumber tadi seraya mengatakan ada apa kalau tidak ada udang dibalik batu?
Sementara itu, salah seorang tokoh masyarakat di Timbang Langsa, Bahliansyah mengatakan kalau di Kota Langsa dulu ada yang sebut "RATU" togel, sekarang di Aceh Timur ada "RAJA" togel.
"Sekarang di Aceh Timur juga ada raja togel, selain itu juga ada raja-raja kecil. Bandarnya, kalau di Birem Kede (R) dan (I), kalau yang di Alue Gading Kebun itu (H)," terang mantan Anggota DPRK Langsa ini.
"Ini semua harus diberantas secara tuntas dan penegak hukum harus bersikap tegas jangan sampai seperti yang diinformasikan justru ada oknum aparat penegak hukum turut memback-up judi togel. Daerah kita sekarang selain marak narkoba, juga marak judi togel. Ini merusak masyarakat dan generasi muda kita," demikian tutur Bahliansyah. [ar]
