PRABUMULIH - Sungguh malang nasib yang dialami Rizky (12) warga
Dusun I Desa Lembak Kecamatan Lembak Kabupaten Muaraenim, saat hendak pulang
dari mencari bahan batu akik di rel justru dilindas kereta api diduga jenis
babaranjang BMSS jurusan Palembang-Sukacinta.
Peristiwa
yang menyedot perhatian puluhan warga tersebut terjadi di kawasan Stasiun
Kereta Api Desa Lembak tepatnya Jalan Terusan Tapus Desa Lembak, Selasa (7/4)
sekitar pukul 16.40.
Akibat
peristiwa itu, pergelangan kaki kanan bocah malang itu putus akibat terlindas
kereta api tersebut.
Rizky
kemudian dilarikan puluhan warga bersama keluarga ke Rumah Sakit AR Bunda
Prabumulih untuk menjalani perawatan secara intensif.
Hingga
berita ini diturunkan, Rizky masih menjalani operasi dari tim medis RS AR Bunda
Prabumulih.
Peristiwa
naas itu sendiri terjadi berawal ketika Rizky pulang mengaji ke rumah menaruh
Al Quran dan peci,
Lalu
teman-temannya datang ke rumah mengajak mencari bahan batu akik di tumpukan
batu koral yang akan digunakan dalam pengerjaan pelebaran rel.
Setelah
cukup lama mencari batu yang akan digunakan sebagai bahan batu akik, lalu Rizky
dan tiga temannya melihat kereta api jenis babaranjang berhenti di rel tak jauh
dari para korban.
Lalu
setelah selesai mencari bahan untuk batu akik, korban dan teman-temannya hendak
pulang tetapi tidak bisa melintas karena ada babaranjang.
Kemudian, keempat anak baru gede itu menaiki pembatas kereta untuk menyeberang, setelah ketiga temannya tiba giliran Rizky untuk menyeberang dengan menaiki pembatas gerbong kereta.
Naas
bagi Rizky, saat tengah berada di antara gerbong untuk menyeberang, tiba-tiba
kereta api kembali berjalan menuju arah Prabumulih.
Mengetahui
kereta api berjalan, korban lalu berusaha turun namun korban terjatuh ke bawah
tepat di rel perlintasan.
Teman-teman
korban yang melihat Rizky terjatuh lalu berusaha menarik, namun sayang roda
kereta api dengan cepat menyabar kaki bagian Rizky hingga menyebabkan kaki
bocah malang itu putus.
Korban
yang terlindas truk menjerit sejadi-jadi, melihat itu teman-teman korban
langsung mencari pertolongan dan memberitahu warga sekitar.
Warga
yang mengetahui kejadian langsung berhamburan memberikan pertolongan, lalu
korban dibawa ke RS AR Bunda Prabumulih untuk menjalani perawatan.
"Rizky
dan kawannya mencari bahan batu cincin di tumpukan koral yang akan digunakan
membangun rel, tiba-tiba ada kereta berhenti karena akan pulang lalu menaiki
kereta untuk menyeberang. Lalu kereta berjalan kembali, Rizky lalu turun namun
terjatuh dan disaat itulah kereta menggilas kaki korban," ungkap Andi,
kerabat korban ketika mengantar ke RS AR Bunda ketika diwawancarai. [Tribunnews]