-->








Pemkab Aceh Timur Bantu Pengobatan Naira Azura si Bocah Hydrocephalus

10 April, 2015, 20.59 WIB Last Updated 2015-04-10T15:02:41Z
ACEH TIMUR - Menyedihkan dan sangat mengiris hati bagi siapa saja yang melihat kondisi tubuh sang bocah, bernama Naira Azura (3), anak kedua dari pasangan Zulkifli (28), dan Marhamah (23), warga Dusun Mbot-Mbot, Desa Alue Nibong, Kecamatan Peureulak Aceh Timur, Kabupaten Aceh Timur.

Badan kurus kering, hanya tinggal kulit berbalut tulang, kepalanya kian membesar. Saat ini, Naira Azura, si bocah malang tersebut hanya bisa terbaring lemas diatas kasur tanpa bisa menggerakkan tubuhnya.

Kepada lintasatjeh.com, Jum'at (10/4/15), orang tua laki-laki dari Naira Azura, yakni Zulkifli, mengaku bahwa semenjak pertama kali Naira mengalami kejang-kejang pada tahun 2012 lalu, dirinya beserta isterinya sudah pernah membawa Naira berobat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Idi, Kabupaten Aceh Timur.

"Bahkan Naira juga sudah 4 kali keluar masuk Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) Banda Aceh. Pihak dokter di RSUZA menerangkan bahwa anak saya mengidap penyakit hydrochephalus (menumpuknya suatu cairan di dalam otak_red)," jelasnya lagi.

Terakhir kali Naira mendapatkan  perawatan dari RSUZA, Banda Aceh, pada tanggal 23 Maret 2015 kemarin. Menurut pengakuan Zulkifli, saat itu tim dokter muda di RSUZA, Banda Aceh, hendak mengoperasi Naira. Namun urung dilakukan setelah pihak dokter senior menyebutkan bahwa Naira belum bisa dioperasi.

"Setelah berselang beberapa hari kemudian, barulah anak saya dioperasi oleh dokter lain," jelasnya.

Kata Zulkifli, sebelum Naira dioperasi oleh pihak dokter di RSUZA, Banda Aceh, berat badannya 13,4 kilogram. Namun setelah dioperasi, berat badan Naira semakin turun dan sekarang hanya tinggal 6,3 kilogram.

"Setelah dioperasi, kondisi anak kami semakin memburuk," ungkapnya sedih.

Kendati demikian, dirinya beserta isterinya mengucapkan rasa syukur kehadiran Allah SWT karena pada saat ini sudah mendapatkan kepastian untuk pengobatan anaknya.

"Tadi pagi sudah datang Kepala Dinas Kesehatan dan juga Kepala Dinas Sosial Kabupaten Aceh Timur ke rumah kami. Mereka bilang kepada kami bahwa mereka akan membantu menanggulangi biaya pengobatan Naira sampai sembuh. Sekarang kami lagi berkemas menuju Rumah Sakit Umum dr Zubir Mahmud, Idi, dan nantinya akan dirujuk ke salah satu rumah sakit Medan," demikian terang Zulkifli. [zi]
Komentar

Tampilkan

Terkini