-->




YARA Minta PU Langsa Hentikan Jual Beli Proyek

17 April, 2015, 20.21 WIB Last Updated 2015-04-17T13:22:19Z
LANGSA - Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) meminta Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Langsa untuk menghentikan bisnis jual beli paket proyek pada instansi tersebut.

"Jual beli paket proyek bukan hal tabu di dinas itu," demikian kata Ketua Perwakilan YARA Kota Langsa, Muhammad Abubakar, Jum'at (17/4).

Menurut Abubakar, hal itu terus terjadi dari tahun ke tahun. Mereka (PU), dalam hal menjual proyek kepada kontraktor modusnya terbagi dalam 3 katagori diantaranya untuk para mantan kombatan sebagai proyek balas budi, karena telah mendukung para penguasa untuk menduduki tampuk kekuasaan di Kota Langsa.

Katagori kedua, proyek tersebut dibagi kepada oknum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) binaan oknum pejabat, yang merasa dekat dengan oknum pejabat dan LSM yang dianggap terlalu usil alias banyak berbicara. Sedangkan modus yang ketiga, yaitu untuk para oknum wartawan.

Abubakar menyebutkan, akibat dari jual beli paket tersebut akibatnya ada proyek yang tidak tepat sasaran dan berkualitas. Hal ini tentu sangat disayangkan, karena setiap tahun uang rakyat dihambur-hamburkan ke kantong oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab, sehingga proyek baru dikerjakan tapi sudah hancur.

Untuk itu, YARA meminta kepada semua pihak baik LSM maupun lembaga wartawan yang ada di kota Langsa bekerjalah sesuai dengan tugasnya masing-masing.

"Bukan malah sibuk dengan proyek tutup mulut yang disodorkan oleh oknum-oknum dinas. Sebab uang itu milik rakyat yang dikumpulkan melalui pajak dan hasil kutipan restribusi parkir," tandasnya. [zul]
Komentar

Tampilkan

Terkini