-->

Bantuan Rohingya Menggunung, Cukup Untuk 1 Tahun?

26 Mei, 2015, 23.05 WIB Last Updated 2015-05-26T16:05:59Z
Perempuan Rohingya sedang antri makan. (Foto: Dok)
HAMPIR tiga pekan ratusan warga muslim Rohingya (Myanmar) menempati tempat penampungan di Desa Kuala Cangkoy, Lapang, Aceh Utara. Mereka sebelumnya terdampar di perairan Seunuddon, Aceh Utara pada 10 Mei 2015.

Kondisinya sangat menyedihkan, kurus kering karena kelaparan setelah terkatung-katung dilaut lepas selama dua bulan empat belas hari. Mereka diselamatkan oleh nelayan Aceh setelah kapal yang mereka tumpangi terombang-ambing dalam keadaan mesin rusak. Kapal yang terdapat lambang Thailand itupun kini sudah ditarik ke Pelabuhan Krueng Geukuh Lhokseumawe.

Beruntung warga Aceh memberikan bantuan kepada mereka, dalam hitungan menit perut para Rohingya tersebut sudah terisi makanan. Warga Aceh berbondong-bondong membantu dalam berbagai bentuk bantuan.

Menyerahkan bantuan. (Foto: Dok)
Bahkan, kini bantuan kian menggunung yang disimpan di bawah tenda Posko Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara. Bantuan terbanyak adalah pakaian bekas dan baru.

"Ya alhamdulilah bantuan banyak yang datang, rezeki buat mereka (Rohingya). Bantuan paling banyak adalah pakaian bekas dan pakaian baru, logistik ya lumayan juga. Uang tunai juga ada, lumayan juga sih," kata Sulaiman petugas dari Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) penerima bantuan, Selasa (26/5/2015).

Chairul Sya'ban jurnalis lintasatjeh.com melaporkan, bahwa bantuan ada yang datang dari Pemerintah Aceh, Rodja TV, Insan TV, Ummat TV, DPR Aceh, KPA/PA Wilayah Pase, FPI/LPI Aceh, dan berbagai elemen masyarakat sipil lainnya.

Informasi lain yang diperoleh dari petugas penerima bantuan, bantuan yang kini menggunung di posko tersebut mampu mencukupi stok hingga setahun lamanya. Bantuan yang belum ada saat ini hanya tas untuk menyimpan pakaian.

Pun sangking banyaknya, bantuan berupa logistik bahkan ada yang sudah membusuk. "Bantuan sudah melimpah, bahkan banyak yang sudah membusuk. Itu karena tidak ada gudang penyimpanan makanan," ujar petugas lain di Posko.

Sementara itu pantauan lain secara tak sengaja, bantuan juga datang dari lembaga Aceh Development Comitte (ADEC). Lembaga tersebut sebelumnya sempat menjadi perhatian oleh Pemerintah karena menimbulkan keresahan ditengah-tengah masyarakat umum.

Stiker ADEC. (Foto: Dok)
ADEC memberikan bantuan berupa belasan kardus berisi air mineral dan dibubuhkan lambang ADEC. Identitasnya pun enggan didaftar di buku daftar penyalur bantuan. Langsung saja tancap gas usai memberikan bantuan ke Posko.

I LIKE Aceh Indonesia.

Muhammad Husein dan Mahmod Rasyid merasa bangga dengan warga Aceh yang senantiasa telah membatu etnis Rohingya. Husein dan Rasyid adalah salah satu etnis Rohingya yang pasif berbahasa melayu.

Dua pria berwajah kulit hitam tersebut bahkan enggan di deportasi ke negara lain. "Saya suka di Aceh, ingin tetap di Aceh. Alhamdulilah Aceh telah membantu kami," ucap Rasyid dengan sambil mengunyah sirih yang dibenark Husein.

Rasyid berangkat dari negaranya karena ingin mencari suaka ke negara lain. Negara yang dituju adalah Malaysia. Ia berangkat bersama lima teman sekampungnya dengan menggunakan boat kecil.

"Kami tak tahu arah tujuan hingga akhirnya ditangkap ketika memasuki perairan Thailand. Kami kemudian disatukan dengan orang-orang Bangladesh yang telah menunggu ditengah laut," kisah Rasyid.

Husein juga demikian, ia berangkat dengan adik perempuannya yang masih berusia 7 tahun. Namun nasib berkata lain, rencana ingin mencari suaka, malah ditahan tentara Thailand dan akhirnya terdampar di perairan Aceh Utara.

Abdul Khalam juga senang bercengkrama dengan orang Aceh. Ucapan Salam selalu ia lontarkan kepada orang-orang Aceh. "I Like Aceh Indonesia. I tak mau dibalik ke kampung, I Love Aceh," katanya dengan bahas Inggris terbata-bata.

Bantuan kini terus datang yang dibawa dengan mobil halus bahkan truck. Menteri Sosial RI, Khofifah juga mengapreasiasi dan sangat berterimakasih kepada warga Aceh yang telah membantu muslim Rohingya.****
Komentar

Tampilkan

Terkini