-->








Melalui Sambutan, KSAD Tekankan TMMD Harus Dioptimalkan

07 Mei, 2015, 19.25 WIB Last Updated 2015-05-07T12:25:41Z
Danlanal Siapkan Prajurit. Foto: LA/Liem
LHOKSUKON - Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang ke 94 resmi dibuka oleh Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Lhokseumawe, Kolonel Marinir Agus Dwi Laksana Putra dalam upacara yang berlangsung di lapangan bola kaki Dusun Alue Putroe Manoe Desa Sido Mulyo, Kuta Makmur, Aceh Utara, Kamis (07/5/2015).

Dalam sambutan KSAD yang dibacakan oleh Danlanal mengatakan, upacara pembukaan TMMD dilaksanakan serentak di 61 wilayah Kabupaten/Kota Se Indonesia. Program TMMD adalah kelanjutan program ABRI Masuk Desa (AMD) yang telah dimulai sejak tahun 1980.

“Selama 35 tahun, program lintas sektoral yang dilaksanakan secara terpadu antara TNI, Kementrian/Lembaga Pemerintah Non Kementrian dan masyarakat telah menghasilkan capaian yang tidak sedikit diseluruh tanah air. Semua capaian tersebut tentu tidak menghentikan jajaran TNI AD untuk terus melakukan evaluasi dan penyempurnaan agar TMMD tetap relevan dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat,” kata Danlanal membacakan sambutan KSAD.

Semua Program TMMD, lanjutnya, harus berasal dari aspirasi dan kepentingan masyarakat di daerah pedesaan, tertinggal, terisolasi, wilayah perbatasan atau kawasan kumuh perkotaan serta terkait dengan kenbutuhan nyata masyarakat setempat yang harus segera di carikan solusi atau pemenuhan.

“Program TMMD juga dilakukan secara integritas, melibatkan seluruh komponen bangsa baik unsur Pemerintah, maupun instansi non pemerintah bersama masyarakat, pada hakekatnya merupakan wujud nyata dari penerapan budaya gotong royong,” tambahnya.

Dalam kegiatan TMMD selama 21 hari yang menelan dana Rp 1 Miliyar itu, TNI akan membangun jalan dalam sistem pengerasan sepanjang 2.663 meter yang dimulai dari Dusun Alue Putroe Manoe Desa Sido Mulyo ke Desa Cot Meureuboh. Tak hanya itu, TNI juga akan membangun jembatan sepanjang 24 meter dan saluran drainase sepanjang 263 meter.

“Kegiatan TMMD akan dilaksanakan selama 21 hari dengan dana Rp 1 miliar. Saat ini, realisasi kegiatan sudah mencapai 30 persen. Waktu pelaksanaan Pra TMMD dimulat tanggal 23 April sampai 6 Mei 2015. dan pelaksanaan TMMD tanggal 7 sampai 27 Mei 2015,” kata Komandan Kodim 0103 Aceh Utara, Letkol Inf Iwan Rosandriyanto selaku Komandan Satuan Tugas TMMD.

Ditambahkannya, selain jalan, jembatan dan saluran drainase, TNI juga akan membuat tiga unit Box Culver. Sementara untuk yang nonfisik, TNI akan mengadakan penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan pertanian, penyuluhan bela negara, kesehatan, bahaya narkoba bagi generasi muda, dan sosialisasi penegakan syariat Islam.[chairul]
Komentar

Tampilkan

Terkini