-->








Angin Kencang Disertai Hujan Landa Aceh Utara

29 Juni, 2015, 06.09 WIB Last Updated 2015-06-28T23:09:48Z
IST
LHOKSUKON - Angin kencang disertai hujan gerimis yang melanda Lhoksukon, Aceh Utara dan sekitarnya mengakibatkan sebuah pohon besar tumbang dan menutupi badan jalan hingga tak bisa dilintasi kenderaan bermotor. Bahkan, arus listrik juga padam.

Kejadian tersebut terjadi pada Minggu (28/6) pukul 17:00 WIB, di jalan Lhoksukon-Cot Girek tepatnya di Desa Buloh KM 9 Lhoksukon, Aceh Utara. Tak hanya itu, dari pantauan lintasatjeh.com, pohon tumbang juga menyebabkan arus lalulintas macet total hingga dua kilometer.

Bagi yang tidak bersabar, sebagian pengguna jalan baik mobil maupun sepeda motor terpaksa mengambil jalur alternatif melalui jalan perkampungan Desa Alue Drien, Seuneubok Baro dan U Baro.

Arus lalulintas kembali normal setelah satu jam pohon tersebut di geser ke pinggir jalan oleh warga dengan bergotong royong menggunakan mesin pemotong.

Salah seorang warga, Abdurrahman (38) mengatakan, awalnya langit yang sangat cerah dan cuaca panas tiba-tiba berubah menjadi mendung. Dalam hitungan beberapa menit, angin pun datang dengan kencang.

"Awalnya terdengar suara gemuruh, dan kemudian ternyata adalah angin datang dengan sangat kencang hingga menumbangkan pohon besar ke badan jalan," katanya.

Amatan di lokasi, selain menumbangkan pohon besar, beberapa pohon kecil juga ikut tumbang. Itu banyak terjadi di beberapa desa pedalaman Kecamatan Cot Girek.

"Disini pohon besar yang tumbang, dikampung kami juga ada yang tumbang, tapi pohon pinang dan pohon pisang. Sepertinya rata angin kencang sore ini, tidak terjadi di Lhoksukon saja," kata Suryadi (41) salah pengendara sepeda motor yang berhenti di lokasi pohon tumbang.

Saat ditanya bahwa titik mana saja yang dilanda angin kencang, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara, Munawar Ibrahim mengaku belum terima laporan. Namun pihaknya membenarkan angin kencang terjadi.

Sementara Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Lhokseumawe, Syifaul Fuad menghimbau, perlu diwaspadai perairan Utara Aceh.[chairul]
Komentar

Tampilkan

Terkini