-->

Jadi KaBIN, Sutiyoso Diminta Mundur dari Partai

15 Juni, 2015, 22.38 WIB Last Updated 2015-06-15T15:38:19Z
JAKARTA - Letnan Jenderal (Purn) Sutiyoso dicalonkan Presiden Joko Widodo jadi Kepala Badan Intelijen Negara (KaBIN). Wakil Ketua DPR Fadli Zon pun meminta politisi yang akrab disapa Bang Yos itu mundur dari jabatan politiknya jika terpilih sebagai KaBIN.

"Wajib mundur dari partai," kata Fadli di Nusantara III, komplek parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/6/2015).

Dia menekankan agar kepentingan parpol jangan sampai dipolitisir. Memiliki latarbelakang posisi ketua umum, diharapkan mundurnya Sutiyoso menghilangkan anggapan kepentingan politik.

"Jabatan penting seperti Kepala BIN. Wajar orang berpendapat kalau bakal ada conflict of interest," ujarnya.

Lanjutnya, kata Fadli, pihaknya sudah menerima surat dari presiden Joko Widodo. Ia mengatakan DPR punya batas waktu 20 hari untuk memproses mantan Pangdam Jaya itu.

Maka, pimpinan DPR pada Selasa besok akan mulai pelajari soal calon KaBIN.

"Sudah menerima dari presiden, kami punya waktu 20 hari. Kita pelajari dulu lah lebih mendalam. Saya akan usulkan di dalam rapim besok. Perlu dipelajari dulu sosoknya. Kita nggak mau buru-buru, kita dalami, diskusi dulu, di fraksi dan komisi," tuturnya.

Seperti diketahui, Sutiyoso merupakan Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). Adapun PKPI merupakan salah satu parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH).[Detik]
Komentar

Tampilkan

Terkini