-->

Spanduk Anti Narkoba Sepanjang 2015 Meter Pecahkan Rekor Muri

28 Juni, 2015, 13.09 WIB Last Updated 2015-06-28T23:27:51Z
JAKARTA - Kodim 0502/JU bersama Gerakan Mencegah Daripada Mengobati (GMDM), menyelenggarakan kegiatan yang bertema "Rakyat Bersatu Wujudkan Indonesia BERSINAR (Bersih Narkoba)", Sabtu, 27 Juni 2015, di Lapangan Makodim 0502/Jakarta Utara.

Dalam kegiatan itu dilakukan pemasangan 2015 spanduk Anti Narkoba sepanjang 2.015 meter, terbentang di Jl. Yos Sudarso dan beberapa titik di Jakarta Utara, serta daerah yang rawan peredaran narkoba, antara lain kampung bahari, warakas, dan lain–lain.

Pemasangan spanduk Anti Narkoba tersebut berhasil memecahkan Rekor Muri Dunia yang dianugerahkan langsung oleh Jaya Suprana, Pendiri dan Ketua Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Ketua Umum Bakornas GMDM, Jefri Tambayong dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka peringatan HANI (Hari Anti Narkoba Internasional) 2015, sebagai salah satu implementasi nyata dalam merealisasikan program pencegahan dan pemberantasan narkoba demi mewujudkan Indonesia Bersih Narkoba.

"Saya berharap kegiatan ini menjadi satu momentum, karena pada  25 Juni 2015 lalu saya berada di istana Negara menghadiri peringatan HANI 2015. Bapak Presiden Jokowi mengatakan bukan lagi Say No to Drug, namun Fight Against Drugs!" tegas Jefri.

"Ini artinya perang melawan Narkoba! Seluruh unsur masyarakat baik TNI, rakyat, BNN, dan Mabes POLRI harus bersatu demi terwujudnya Indonesia BERSINAR," imbuhnya.

Jefri menjelaskan tujuan penyelenggaraan kegiatan ini adalah untuk mendorong masyarakat agar turut berperan aktif dalam upaya pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Mendukung dan mengapresiasi Pemerintah dalam menerapkan UU dengan mengeksekusi terpidana mati Bandar Narkoba, serta mendukung pemerintah dalam upaya penanggulangan narkoba melalui rehabilitasi terhadap penyalahguna Narkoba.

Sementara itu, Letkol (Arm) Stefie Jantje Nuhujaman, Dandim 0502 Jakarta Utara memaparkan sesuai tema penyelenggaraan yaitu Rakyat Bersatu, namun kali ini pihaknya menambahkan lagi satu komitmen yakni Rakyat dan TNI bersatu mewujudkan Indonesia Bersinar.

"Presiden sebagai panglima tertinggi TNI sudah menyatakan perang, maka TNI mau tidak mau harus turun tangan sebelum Negara ini hancur. Bukan karena perang dengan Negara lain, tapi oleh para Bandar Narkoba, maka TNI harus berada di Garda terdepan," ungkap Stefie dihadapan awak media.

Penyelenggaraan kegiatan ini didukung oleh Kementerian Sosial RI, BNN, Kepolisian Resort Jakarta Utara, serta mitra-mitra terkait seperti GMDM Bikers United, Bikers Fight Againts Drugs (BFAD), JUR, RPF, FOKAN dan IKRW.

Beberapa pejabat yang hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Supardi SH.,MH (Kepala BNN Jakarta Timur), Brigjen Pol Drs. Siswandi (Direktur Peran Serta Masyarakat BNN), Ketua DPD GMDM Bandung, Perwakilan Danrem 052/Wkr, Perwakilan Mahasiswa Universitas 17 Agustus, dan instansi terkait lainnya.

Adapun spanduk yang terbentang berisi pesan–pesan himbauan, data–data, dan lain–lain seperti ; 50-70 Orang Per Hari Mati Sia–Sia, Over Dosis Akibat Narkoba; 70% Dari Penyalahguna Narkoba Adalah Anak Muda; Katakan Tidak Pada Narkoba; Hidup Lebih Berarti Tanpa Narkoba; Jangan Biarkan Masa Depan Indonesia Tergadai Oleh Narkoba.


Butuh Rehabilitasi Dan Penyuluhan Narkoba?
Info: 021 – 8661 5552, Fax: 021 – 8661 5488.[Yeni]
Komentar

Tampilkan

Terkini