-->

Warga Unjukrasa Tuntut Keuchik Matang Bayu Dicopot dari Jabatanya

15 Juni, 2015, 20.31 WIB Last Updated 2015-06-15T13:32:20Z
LHOKSUKON - Puluhan warga dari Desa Matang Bayu, Baktiya Barat, Aceh Utara melakukan aski unjuk rasa di halaman kantor Kecamatan setempat, Senin (15/6/2015). Aksi yang dilakukan itu sebagai bentuk protes sekaligus menuntut Geuchik (kepala desa) Matang Bayu, Syafruddin dicopot dari jabatannya. Sebab kata warga, yang bersangkutan telah melakukan perbuatan meusum.

“Perbuatan mesum geuchik dengan salah seorang isteri warga telah terjadi sekitar Sembilan bulan yang lalu. Kami sudah beberapa kali membuat surat kepada camat melalui perangkat desa agar keuchik segera dicopot, tapi hingga kini belum ada hasil,” ujar Koordinator aksi unjuk rasa, Paimin.

Dari pantauan lintasatjeh.com, aksi tersebut tak hanya di ikuti oleh laki-laki, ibu-ibu rumah tangga juga ikut melakukan aksi. Para massa membawa beberapa lembar kertas berisi tuntutan. Bahkan mereka juga membubuhkan tanda tangan di atas spanduk sebagai dukungan pencopotan Geuchik. Dalam hal ini massa juga meminta Camat bertindak cepat menyelesaikan kasus tersebut.

“Terkait kasus ini kami juga sudah melayangkan surat ke bupati Aceh Utara. Namun masih nihil dan tidak direspon. Kami akan melakukan unjuk rasa ke kantor bupati Aceh Utara di Lhokseumawe,” katanya.

Disela-sela aksi tersebut, Camat Baktiya Barat, Edwar memanggil lima orang massa sebagai perwakilan aksi untuk membicarakan persoalan itu. Hasilnya, Camat menyetujui tuntutan massa dan menandatangani surat pemberhentian geuchik yang bersangkutan dan kemudian akan diteruskan kepada Bupati Aceh Utara.

Sementara geuchik yang bersangkutan, Syafruddin secara terpisah mengaku bahwa tuduhan warga dalam aksi itu adalah fitnah. Dirinya secara tegas menyatakan akan menuntut balik. “Saya akan tuntut balik mereka yang melakukan provokator, saya sudah mengantongi nama mereka, karena itu pencemaran nama baik. permasalahan mesum tersebut sudah selesai dan tidak ada bukti,” kilah keuchik.[chairul]
Komentar

Tampilkan

Terkini