-->

Lima Kecamatan Ini Kesulitan Air Bersih

15 Juli, 2015, 20.00 WIB Last Updated 2015-07-15T13:00:23Z
IRT sedang menampung air hujan
LHOKSUKON - Masyarakat di lima kecamatan dalam kabupaten Aceh Utara sangat kecewa kepada kinerja pejabat di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mon Pase.

Pasalnya, sejak sebulan lalu sampai hari ini Rabu (15/7/2015), suplai air bersih dari PDAM Tirta Mon Pase, Aceh Utara di tiga kecamatan di kabupaten Aceh Utara macet.

Ekses dari hal tersebut, warga di kecamatan Baktiya, Seunuddon, dan Tanah Jambo Aye tersebut kesulitan mencari air bersih, dan masyarakat terpaksa harus membeli air pada pengecer air keliling untuk keperluan sehari-hari.

Sedangkan di kecamatan Lhoksukon dan Baktiya Barat, suplai air juga macet sejak dua pekan lalu.

“Kalau untuk mandi dan kebutuhan lain warga masih bisa menggunakan air sumur, meski warnanya kuning dan agak asin," kata Tokoh masyarakat Aceh Utara, Zulkarnain (40), Rabu (15/7/2015).

Dirinya menilai, PDAM di Aceh Utara bisa dikatakan hidup segan mati tak mau. Sebab, sudah bertahun-tahun PDAM selalu begini menyuplai air dengan waktu yang tidak jelas, yang terkadang bisa seminggu sekali menyuplai air.

Ia juga sangat menyesalkan terhadap kinerja pemerintah Aceh Utara, sudah berapa orang menduduki jabatan tinggi di PDAM, namun belum ada perubahan.

PDAM Tirta Mon Pase yang dibiayai rakyat melalui Pemerintah diharapkan jangan lakukan seenaknya, apalagi ini menjelang lebaran sehingga sangat membutuhkan air bersih.

Oleh karena itu, ia berharap PDAM segera mencari solusi untuk masalah tersebut. Sebab, sebagian besar warga selama ini memanfaatkan air PDAM untuk semua kebutuhan sehari-hari, termasuk untuk minum.

“Jadi, kami sangat kecewa dengan hal ini. Sebab, sejak macet pada pertengahan bulan lalu sampai sekarang suplai air PDAM belum normal juga,” katanya.[Zul]
Komentar

Tampilkan

Terkini