-->

Pilkada, Kader Demokrat Bebas Pilih KMP atau KIH

04 Juli, 2015, 23.28 WIB Last Updated 2015-07-04T16:29:07Z
JAKARTA - Partai Demokrat tak akan terpaku dengan satu parpol atau kelompok parpol tertentu saat mengikuti pemilihan kepala daerah serentak. Posisi partai Demokrat, yang saat ini menyebut dirinya sebagai partai penyeimbang, membuatnya bebas memilih untuk berkoalisi baik dengan Koalisi Merah Putih atau pun Koalisi Indonesia Hebat.

"Partai Demokrat itu partai penyeimbang dan oleh karena itu kita non-block. Kami berikan kebebasan untuk kader di daerah secara emosional menjajaki koalisi yang tepat," kata Ketua Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono di sela-sela acara Rapat Pimpinan Nasional Demokrat di Jakarta, Sabtu (4/7/2015).

Pria yang akrab disapa Ibas itu meyakini, setiap kader di daerah bisa memilih koalisi yang terbaik untuk memenangkan pilkada. Tentunya, kata dia, penentuan koalisi harus disesuaikan dengan kondisi di setiap daerah.

"Partai Demokrat kan sejak awal konsisten pada posisi penyeimbang. Kita mengkritisi kalau keliru, tapi Partai Demokrat akan mendukung kalau kebijakan pro rakyat," ujar Ibas.

Terkait tokoh yang diusung sebagai kepala daerah, Ibas mengatakan, Demokrat akan tetap mengutamakan tokoh dari internal partai. Namun, jika ada tokoh eksternal yang berniat menjadi gubernur, bupati, atau walikota melalui Demokrat maka partainya juga tak akan menutup diri.

Penentuan calon yang akan diusung rencananya akan dibahas lebih lanjut pada lanjutan Rapimnas besok. Calon gubernur akan ditentukan langsung oleh Majelis Pertimbangan Partai Demokrat. Adapun caalon bupati dan walikota akan ditentukan oleh Dewan Pimpinan Pusat. "Yang jelas kita ingin mengusung tokoh yang nantinya bisa membawa kebaikan bagi masyarakat di daerah itu," kata putra Susilo Bambang Yudhoyono itu.[Kompas]
Komentar

Tampilkan

Terkini