-->

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Pembakaran Mesjid di Tolikara

18 Juli, 2015, 19.19 WIB Last Updated 2015-07-18T12:20:11Z
Peta lokasi kerusuhan. IST
JAKARTA - Sebanyak lima saksi telah diperiksa oleh Polda Papua terkait aksi penyerangan terhadap sejumlah orang tidak dikenal terhadap warga yang tengah menjalankan salat Ied di Karubaga, Kabupaten Tolikara, Provinsi Papua, kemarin, Jumat (17/7/2015).

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Patrige‎ mengatakan saat ini ada lima saksi yang diperiksakan mereka yakni dari pihak jamaah yang saat kejadian tengah melaksanakan salat Ied.

"Saksi yang diperiksa ada lima orang, mereka dari jamaah yang bubar dan menyelamatkan ‎diri ke Koramil," ucap Patrige saat dihubungi wartawan, Sabtu (18/7/2015).

Patrige melanjutkan selain itu, sebanyak 11 korban akibat peristiwa itu yang kini berada di rumah sakit nantinya akan dimintai keterangan sebagai saksi.

"Data di lapangan ada 11 korban, diantaranya tiga luka berat dan 8 luka ringan. Mereka dibawa ke RS Wamewa dan Jayapura. Nanti mereka akan diperiksa sebagai saksi," katanya.

Untuk diketahui, sejumlah massa melakukan penyerangan ‎pada warga yang tengah salat Ied di Karubaga, Kabupaten Tolikara, Provinsi Papua sekira pukul 07.00 WIT kemarin.

Kericuhan ini berawal ‎ketika imam salat Ied mengumandangkan takbir pertama, tiba-bisa saja sejumlah orang dari beberapa penjuru melempari jamaah yang salat, sambil berteriak ‘bubarkan’.

Aparat keamanan dari kesatuan Brimob dan Yonif 756 yang melakukan pengamanan saat Idul Fitri langsung mengeluarkan tembakan peringatan guna membubarkan massa yang melakukan pelemparan.

Umat muslim yang salat kemudian memutuskan membubarkan diri. Dan massa kian brutal hingga membakar masjid, kios dan sejumlah rumah yang berada dekatnya.[Tribunnews]
Komentar

Tampilkan

Terkini