 |
| IST |
JAKARTA - Selain keterlibatannya dalam pesta
narkoba, pihak kepolisian hingga kini juga masih mendalami kasus pesta
seks yang menjerat model seksi Vitalia Sesha, dan rekan-rekannya di
Hotel Mercure Ancol, Pademangan, Jakarta Utara (Jakut), pada Sabtu
(11/7/2015).
"Masih didalami," ujar Kapolres Metro Jakut, Kombes Susetio Cahyadi di Polsek Pademangan.
Dia melanjutkan, pihaknya juga masih melakukan pendalaman terkait asal muasal ekstasi yang dimiliki model majalah dewasa yang pernah berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus impor daging sapi dengan tersangka Ahmad Fathanah itu.
Dia kembali menuturkan bahwa sebelumnya Vitalia Sesha bersama enam rekannya yakni PF, DC, MF, YWSK, CK, dan SR sempat mengunjungi salah satu tempat karaoke di kawasan Jakarta Barat (Jakbar). Namun, Susetio menambahkan bahwa pelaku YWSK kemudian memanggil salah satu pelayan karaoke tersebut.
"Dia bilang `mau beli`," papar Susetio.
Tak lama, kata dia, datang pria berinisial B untuk memberikan barang haram jenis pil ekstasi, beserta daun ganja kering, psikotropika jenis happy five, dan ketamine. Lalu, sebut dia, Vitalia Sesha dan dua rekannya memilih untuk pulang lebih awal yakni sekitar pukul 09.00 WIB.
Lebih lanjut, Susetio menjelaskan, bahwa mereka kemudian melanjutkan pestanya di Hotel Mercure Ancol.
"Masih didalami," ujar Kapolres Metro Jakut, Kombes Susetio Cahyadi di Polsek Pademangan.
Dia melanjutkan, pihaknya juga masih melakukan pendalaman terkait asal muasal ekstasi yang dimiliki model majalah dewasa yang pernah berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus impor daging sapi dengan tersangka Ahmad Fathanah itu.
Dia kembali menuturkan bahwa sebelumnya Vitalia Sesha bersama enam rekannya yakni PF, DC, MF, YWSK, CK, dan SR sempat mengunjungi salah satu tempat karaoke di kawasan Jakarta Barat (Jakbar). Namun, Susetio menambahkan bahwa pelaku YWSK kemudian memanggil salah satu pelayan karaoke tersebut.
"Dia bilang `mau beli`," papar Susetio.
Tak lama, kata dia, datang pria berinisial B untuk memberikan barang haram jenis pil ekstasi, beserta daun ganja kering, psikotropika jenis happy five, dan ketamine. Lalu, sebut dia, Vitalia Sesha dan dua rekannya memilih untuk pulang lebih awal yakni sekitar pukul 09.00 WIB.
Lebih lanjut, Susetio menjelaskan, bahwa mereka kemudian melanjutkan pestanya di Hotel Mercure Ancol.
"YWSK bersama rekan lainnya, kembali pulang ke kamar hotel. Lalu
sekitar 15.30 WIB, saudara YWSK bersama keenam rekan termasuk dia (Vita)
tengah beristirahat sambil berpesta narkoba. Disaat itulah kami
menggeledah mereka," tukasnya.[Terbit]
