-->








Kata Polisi, Breujuk Terlibat Serangkaian Teror di Aceh Utara

27 Agustus, 2015, 20.03 WIB Last Updated 2015-08-27T13:08:51Z
LHOKSEUMAWE - Junaidi alias Breujuk (30), salah satu terduga anggota kelompok bersenjata pimpinan Din Minimi yang tewas dalam penyergapan tim Polda Aceh, Kamis (27/8/2015), pukul 14:30 WIB terlibat sejumlah aksi kejahatan di Aceh.

Kapolres Lhokseumawe, AKBP Anang Triarsono mengatakan, Breujuk serangkaian teror di wilayah Aceh Utara salah satunya terlibat dalam aksi penembakan sekaligus pembakaran truck pengangkut sawit di Dusun Simpang Empat Desa Pasee Sentosa, Kecamatan Simpang Keramat, Kabupaten Aceh Utara pada 27 Juli lalu.

Tak hanya itu menurutnya, Breujuk juga teman dengan Ridwan anggota Din Minimi yang tewas dalam penyergapan polisi baru-baru ini di Geuereudong Pase.

AKBP Anang menyebutkan, penyergapan terhadap Breujuk dilakukan setelah pihaknya menerima informasi dari masyarakat.

"Informasi dari masyarakat bahwa Breujuk ketika itu sedang di SPBU Batuphat. Kemudian Tim turun ke lokasi untuk melakukan penyergapan," ujar AKBP Anang.

Tak sampai disitu, terangnya lagi, Breujuk sempat mencoba kabur ketika disergap. Polisi pun melepaskan tembakan ke udara, namun tak di indahkan. Lantas, polisi pun terpaksa melumpuhkan DPO itu hingga tewas seketika.

Dalam hal ini AKBP Anang membenarkan bahwa Breujuek masuk ke lokasi SPBU Batuphat dengan menggunakan sepeda motor jenis RX King. Dan kini telah diamankan ke Mapolres.


Sementara terkait barang bukti apa saja yang ditemukan pihak kepolisian dari tangan pelaku, pihaknya menyebutkan bahwa masih dalam penyelidikan dan menunggu perkembangan dari tim di lapangan.

Kini, jasad DPO Polda Aceh asal Desa Sido Mulyo Aceh Utara tersebut masih dilakukan otopsi oleh pihak Rumah Sakit Umum Cut Meutia Buket Rata Lhokseumawe.[chairul]
Komentar

Tampilkan

Terkini