-->




Terkait Tabrakan Beruntun di Acut, Polisi Berjanji Akan Netral

08 Agustus, 2015, 02.46 WIB Last Updated 2015-08-08T00:54:08Z
ACEH UTARA - Peristiwa kecelakaan beruntun yang terjadi di Desa Matang Bayu, Kecamatan Baktya Barat, Kabupaten Aceh Utara, Kamis, 23 Juli 2015 lalu, telah selesai tahap pemeriksaan seluruh korban dan juga para saksi serta telah digelar perkara.


Dalam musibah tersebut tidak ada korban jiwa maka dalam waktu dekat ini Polres Aceh Utara akan segera memanggil seluruh pihak korban dalam upaya penyelesaian secara adat (perdamaian_red).

Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Aceh Utara AKBP Achmadi, melalui Kasat Lantas AKP Muhammad Muhktari, kepada lintasatjeh.com, Jum'at (7/8/2015).

Kasat Lantas AKP Muhammad Muhktari, juga menjelaskan bahwa pada saat pemeriksaan para korban peristiwa kecelakaan beruntun tersebut, keterangan yang disampaikan oleh pihak korban kepada penyidik tidaklah semua sama dan ada yang berbeda. Namun secara tegas dirinya menyatakan bahwa pihak kepolisian tidak akan berpihak kepada siapapun selain pada kebenaran serta tetap pada posisi netral.

"Kita juga sudah mengambil keterangan dari beberapa saksi yang melihat musibah tersebut, namun identitas para saksi belum dapat kita sampaikan ke publik," demikian ungkap Kasat Lantas AKP Muhammad Muhktari.

Sebelumnya diberitakan oleh beberapa media massa bahwa empat unit mobil dan dua unit sepeda motor terlibat tabrakan secara beruntun di Jalan Raya Banda Aceh-Medan, tepatnya di Desa Matang Bayu, Kecamatan Baktiya Barat, Aceh Utara, Kamis, 23 Juli 2015, sekira pukul 13.00 WIB.

Kapolres Aceh Utara AKBP Achmadi, melalui Kasat Lantas AKP Muhammad Muhktari kepada beberapa wartawan mengatakan, kecelakaan beruntun tersebut diduga karena pengemudi mobil Yaris, nomor polisi (nopol), bernama Farah Diba, yang datang dari arah Medan menuju Banda Aceh dalam keadaan mengantuk dan secara tiba-tiba oleng ke kiri hingga menyenggol mobil Fortuner yang sedang parkir di pinggir jalan.

Setelah menyenggol mobil Fortuner yang sedang parkir di pinggir jalan, mobil Yaris itu kembali oleng ke kanan dan menghantam Avanza yang sedang melaju di depannya.

Karena mendapat hantaman secara tiba-tiba dari belakang, mobil Avanza melaju ke jalur kanan. Dan di waktu bersamaan muncul mobil Carry dari arah berlawanan dan langsung terjadi aksi laga kambing dengan mobil Avanza. Secara kebetulan di belakang Carry, ada satu unit sepeda motor Spacy melaju dengan jarak terlalu dekat sehingga menghantam bagian belakang Carry. Dan satu unit Supra X juga ikut tersenggol di lokasi kejadian.

Adapun data dan identitas korban tabrakan beruntun tersebut yakni satu unit jenis mobil Yaris nomor polisi BK 286 RP, dikemudikan Farah Diba (33), warga Desa Punge Blang Cut, Kota Banda Aceh.

Kemudian, satu unit mobil jenis Fortuner, nopol BL 340 OI, yang dikemudikan oleh Mawardi (28), warga Desa Biara Timu, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara.

Selanjutnya, satu unit mobil jenis Avanza, nopol BK 1283 HY, yang dikemudikan oleh Aswadi (37), warga asrama Polisi Kabupaten Aceh Tamiang. 

Kendaraan lainnya adalah satu unit mobil Carry, nopol BL 8305 KI, yang dikemudikan oleh Iswadi (27), warga Desa Alue Bilie Rayeuk, Kecamatan Baktiya, Kabupaten Aceh Utara.

Sedangkan Cut Kasmawati (41), warga Kota Lhoksukon, merupakan korban yang mengendarai sepmor jenis Spacy BL 3471 QU, serta Zulkifli (30), warga Desa Lhok Drien Barat, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara, mengendarai sepmor jenis Supra X BL 3052 NH.[zf]
Komentar

Tampilkan

Terkini