-->




Luhut Panggil Kapolri, Panglima TNI dan Mendagri Bahas Dua WNI yang Disandera

16 September, 2015, 13.00 WIB Last Updated 2015-09-16T06:00:58Z
JAKARTA - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Luhut Binsar Panjaitan, melakukan rapat terbatas untuk membahas penanganan penyaderaan dua warga negara Indonesia (WNI) yang dilakukan oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Papua New Gini (PNG).

Rapat sendiri juga dihadiri oleh Kapolri Badrodin Haiti, Panglima TNI Gatot Nurmantyo‎, dan Mendagri Tjahjo Kumolo. Rapat dilakukan di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Rabu (16/9) 

"Iya nanti akan dibicarakan Pak Menkopolhukam. Masalah penyanderaan di PGN," kata Mendagri Tjahjo Kumolo ketika hendak masuk ke dalam ruang rapat di kantor Kemenkopolhukam

‎Seperti diketahui, para penyadera meminta agar diadakan barter antara kerabatnya yang ditahan oleh Polsek Kirom, Papua Barat. 

Namun Menkopolhukam menegaskan bahwa pemerintah memandang tindakan anggota OPM dengan melakukan pene‎mbakan dan penyaderaan sudah masuk ranah kriminal. Pemerintah Indonesia juga menegaskan tidak akan melakukan barter sebagaimana diminta para penyadera. 
"Pemerintah Indonesia tidak pernah mengenal barter dalam hal ini. Kami sudah menyiapkan langkah-langkah apa yang akan kami lakukan," demikian Luhut.‎ [rmol]
Komentar

Tampilkan

Terkini