-->








Paling Lama Awal 2016 Jokowi Lengser

11 September, 2015, 14.57 WIB Last Updated 2015-09-11T07:58:27Z
IST
JAKARTA - Sejak melemahnya nilai tukar rupiah terhadap Dolar Amerika, banyak yang menyamakan kondisi perekonomian saat ini sama atau bahkan lebih parah dari tahun 1998 menjelang Soeharto lengser. Teranyar pada Rabu dua hari lalu, nilai tukar rupiah kembali melemah terhadap dolar yaitu sebesar Rp 14.300.

Kondisi ini dikritisi oleh banyak kalangan tak terkecuali juga paranormal, Permadi SH, politisi yang kini menjadi pengamat politik alumni Universitas Indonesia. Permadi meramal masa pemerintahan Jokowi berdasar ramalan Ongko Joyoboyo.

"Saya adalah pengikut kejawen yang mampu memberikan ramalan-ramalan, tapi itu entah benar entah tidak. Karena ada yang mengakui benar, ada yang mengakui tidak," kata Permadi membuka perbincangan dengan merdeka.com di kediamannya di Jalan Penggadegan Raya, Pekan lalu.

Menurut dia dalam ramalan Ongko Joyoboyo yang dia percayai, di Indonesia akan terjadi goro-goro alias kerusuhan lebih besar dari 1998. Bahkan kerusuhan akan terjadi lebih parah dari Peristiwa 1965.

Mengenakan kaos dan celana panjang hitam, Permadi, di sela jadwal kontrolnya dengan dokter, dia meluangkan waktu berbincang hampir sejam. Ditemani air mineral dan kue ringan dia menjawab semua pertanyaan.

Berikut petikan wawancara Permadi kepada Laurel Benny Sharon Silalahi dan Arbi Sumandoyo dari merdeka.com soal ramalan Ongko Joyoboyo.

Bagaimana ramalan anda tentang kondisi Indonesia saat ini ?

Baik saya menjawab pertanyaan ini tidak berdasarkan like and dislike, tidak ada saya benci ini benci itu. Tetapi benar-benar dari pemahaman kejawen saya. Saya adalah pengikut kejawen yang mampu memberikan ramalan-ramalan, tapi itu entah benar entah tidak. Karena ada yang mengakui benar, ada yang mengakui tidak.

Saya terus terang. Saya juga tidak diminta untuk jadi populer, ramalan saya untuk Indonesia sekarang ini pasti terjadi goro-goro, yang dalam bahasa politiknya adalah revolusi rakyat. Karena kondisi dan situasinya sudah sedemikian hebatnya, rakyat sudah hampir tidak tahan, sementara pemerintah bersama menteri-menterinya masih adem ayem menganggap tidak ada apa-apa. Nah pada suatu saat ini akan meledak, karena apa? Di Indonesia sebenarnya rakyat itu tidak pernah berevolusi sendiri atas inisiatif rakyat .

Tahun 1945 ketika revolusi di Surabaya itu mana berani rakyat, Bung Tomo dan para kiai maju melawan Belanda yang persenjataannya lengkap, punya tank, punya pesawat, punya kapal yang mengepung Surabaya, rakyat tidak berani. Tetapi manakala Tuhan menghedaki revolusi terjadi, Tuhan memasukkan roh keberanian, rakyat menjadi kesurupan, bahkan ada yang berani naik tiang bendara mau menyobek bendera Belanda jadi merah putih satu naik ditangkap ditembak mati, berkali-kali, naik lagi, sampai 5 kali baru tersobek.

Sudah itu tank diserbu dengan bambu runcing kiai bawa keris maju, Bung Tomo bawa keris maju semua maju, semua seperti kesurupan, tapi setelah menang Belanda ketakutan, akhirnya rakyat tidak berani melakukan revolusi Bung Tomo juga tidak berani lagi melakukan revolusi. Kekuasan dipegang Bung Karno.

Bung Karno lebih hebat, siapa yang berani melawan Bung Karno, matanya melotot saja sudah pada takut, tapi ketika Bung Karno sudah 21 tahun, waktunya jatuh, Tuhan kembali memasukkan roh keberanian kepada pemberontak, beringas mereka apa saja dilabrak, Bung Karno PKI, Bung Karno korupsi, segala macam. Bung karno tau diri, dia akhirnya memilih mundur, kekuasaan dipegang oleh Pak Harto.

Siapa yang berani melawan Pak harto saat itu. Dengan filsafat 3B nya, bui, buang, bunuh, gak ada yang berani. 33 tahun Pak Harto malang melintang, tetapi ketika waktunya sudah datang, Tuhan memasukkan roh keberanian, siapa berani melakukan revolusi, orang orang Golkar pengikut Pak Harto, Harmoko yang katanya, 'waduh semua-semua berkat Pak Harto', Ginanjar, Akbar Tanjung, semua yang tadinya menyanjung Pak Harto mereka berontak, sampai Pak Harto jatuh, berani toh mereka.

Sekarang ini mulai Pak Habibie, mulai dari Gusdur, Mega, SBY, dan Jokowi, itu adalah presiden-presiden yang tidak dijongkokan dalam Jongko Joyoboyo. Jongko Joyoboyo itu hanya memuat tiga kesatria, Satria Kinigoro itu Bung Karno, satria muktiwibowo itu Pak Harto, dan satria piningit itu yang akan datang yang belum muncul.

Karena itu, paranormal paranormal gombal, pernah menjuluki Habibie ini satria ini, Gusdur satrio ini, Mega satrio ini, SBY satrio ini, Jokowi ini. Itu beda, mereka tidak dihitung karena hanya pelengkap saja karena untuk menjadikan Indonesia semakin buruk dan semakin terpuruk. Karena apa, dalam ramalan Joyoboyo dikatakan, setelah Bung Karno itu akan menurun terus akan terjadi lagi penjajahan secara ekonomi dan politik, dan terus menerus, karena yang sekarang ini diramalkan puncak dari keterpurukan baru nanti muncul goro-goro atau revolusi, dimana nanti muncul seorang pemimpin sejati yang disebut satria piningit. Itulah yang akan membawa kebesaran Indonesia bahkan sampai Indonesia menuju puncak mercusuar dunia, bagaimana caranya, Tuhan yang mengatur

Artinya kondisi Indonesia saat ini bisa disamakan dengan tahun 98?

Ini paling buruk ini, nanti akan terjadi revolusi yang sangat besar, sehingga Joyoboyo menjongkokan, akan terjadi goro-goro yang sangat besar oleh alam dan juga manusia jadi nanti ini habis habisan betul. Karena apa, sekarang ini kejahatan sudah melanda semua orang, mulai dari presiden, menteri, DPR, polisi, jaksa, semua sudah korup. Malah KPK bisa disogok, rakyat pun ikut -ikut. Ini makin buruk dan akan diperburuk lagi dengan situasi. situasi sekarang ini, kan sudah krisis, tetapi tidak ada gaungnya pemerintah untuk menangani krisis, Jokowi membuat pernyataan yang berbeda bertolak belakang, ekonomi Indonesia masih baik ketimbang 98 dan 2008, tapi mengatakan, kita harus waspada menghadapi krisis yang gak bener.

Jokowi itu kan senangnya bersumpah demi Allah saya akan ini, saya akan itu, saya tidak akan ini saya tidak akan itu, tapi semua dilanggar oleh dia. termasuk pada saat dia menjadi presiden saya bersupah demi Allah tidak akan menaikkan harga BBM, tetapi ketika Jusuf kalla mendorong kenaikan harga BBM, Jokowi arahnya berganti, demi Jusuf Kalla BBM dinaikkan. Tadinya demi Allah tidak akan menaikkan BBM, jadi semua sumpahnya dilanggar. Waktu jadi gubernur demi Allah saya tidak akan jadi presiden, saya akan menjadi gubernur selama lima tahun. Pakai demi allah dia. Nah kalau orang sudah begitu, saya tidak berani menjokokan, dikira nanti saya benci, dikira nanti saya like and dislike tapi saya akan memberi contoh pewayangan.

Di wayang, itu ada lakon petruk jadi ratu. Petruk itu pembantu tetapi berambisi untuk menjadi pemimpin, padahal petruk itu bodoh tidak mempunyai pendidikan tinggi tapi ingin jadi raja. Dia mohon pada Tuhan, dan mengapa Tuhan mengabulkan, karena Tuhan ingin mengubah hidupnya melalui goro-goro. Jadi petruk betul betul sakti pada waktu itu. semua raja yang menentang dia kalah, raja mana pun yang datang tunduk semua, nah petruk itu kan bodoh, mengangkat pembantu pembantu seenaknya, temen-temenya, sehingga kerajaan saat itu kacau balau. Akhirnya semar marah dikentuti sama semar, hancur semua, timbul goro goro, revolusi pada waktu zaman wayang dulu muncullah satrio piningit ya itu Tarugesit, makmur kembali jaya.

Siapa satria piningit itu?

Itu tidak ketahuan, namanya saja piningit, itu dipingit betul-betul sama Tuhan. Tetapi sudah banyak yang mengaku ada saya, saya ini satria piningit saya juga, lebih dari 400 orang, tapi sudah banyak yang mati.

Apakah dalam kisah wayang tadi petruk bisa diartikan Jokowi?

Saya tidak mau mengutarakan seperti itu, tapi ada persamaan. Jadi sekarang kan Indonesia kan kacau balau mengangkat menteri seenaknya, tidak ada yang terkenal, tidak ada yang hebat, tapi teman-temannya yang mukanya lebih jelek dan pendidikannya lebih bodoh akibatnya, belum sampai satu tahun harus sudah ada yang direshuffle. Menurut saya sebagai pengamat politik, reshuffle itu paling sedikit harus 15 menteri termasuk Puan Maharani. Berani gak dia mereshuffle Puan.

Kemarin kan reshuffle seenaknya, orang oposisi seperti Rizal Ramli, diangkat jadi ribut, bentur sama JK bentur sama siapa saja, dan ini akan semakin kacau. Luhut pun sudah memberikan sinyal akan ada yang di reshuffle karena menteri yang berani membangkang dan bodoh akan diganti semua. Bahkan dia berani ikut mencampuri polisi. Bareskrim harus diganti karena membuat kegaduhan, lah polisi itu mandiri gak bisa orang lain campur tangun kecuali presiden.

Karena undang-undangnya polisi itu di bawah presiden jadi hanya presiden bukan menteri bukan siapa pun. Karena itu Indonesia kan sudah mulai kacau, daging sudah Rp 160 ribu lebih, ayam sudah Rp 60 ribu lebih, beras sudah Rp 13 ribu lebih, dolar 14 lebih, ini sesuatu yang buruk zaman sekarang.

Banjir di mana-mana sekaligus kekeringan di mana-mana. Kekeringan itu sudah ribuan hektare, masa menteri pertanian bilang kekeringan tidak mempengaruhi hasil panen. Gila gak, malah wali kota surabaya mengatakan, kenaikan dolar tidak mempengaruhi pedagang kecil, gila gak.

PHK begitu banyak. Jokowi memasukkan tenaga kerja China sampai kira-kira 20 juta nantinya. Persaingan di mana-mana, nanti bisa melalui Aceh, Papua, Jawa Timur, Bali, melalui Tanggerang. Sementara kita mengekspor TKI ke luar negeri. Kuli kuli pekerja kita di PHK semua, hancur lah ini, tetap akan terjadi goro-goro.

Artinya kalau dari prediksi anda, pemerintah sekarang tidak akan sampai 5 tahun?

Itu sudah saya prediksikan, paling cepet akhir tahun, atau paling lama tahun 2016 jatuh. 2016 awal. Goro-goro akan terjadi dalam waktu dekat, Tuhan akan memasukkan kembali roh keberanian, kepada rakyat Indonesia, ini sudah mulai sampai hampir 100 ribu buruh berjalan, tapi masih baik-baik aja. Tapi Menteri Tenaga Kerja mengatakan, tidak benar ada buruh asing masuk ke Indonesia, inikan namanya penipuan ulung, sudah nyata-nyata di mana-mana, di beberapa perusahaan sudah mempekerjakan asing. Itu keputusan Jokowi yang gegabah.

Zaman Bung Karno dulu, satu perusahaan asing milik Belanda dulu, karena kita dijajah Belanda dinasionalisasi, kereta api dinasionalisasi, kemudian China-China tidak boleh di kabupaten, harus pulang ke negerinya semua ekonomi dikuasai oleh Indonesia. Tapi zaman Pak Harto dijual lagi, zaman Pak Habibie dijual lagi, termasuk Timor Timur. Zaman Mega dan Gusdur juga begitu juga sama saja. Zaman Mega satelit Indonesia hilang kapal tangker Indonesia hilang. Zaman SBY sama saja, Zaman Jokowi lebih gila lagi semua peraturan diterjang aja. Saya dalam hal ini sekali lagi tidak like and dislike saya melihat kenyataan.

Apakah ramalan Ongko Joyoboyo sudah ada yang terbukti?

Ongko itu ilmu pasti, pasti terjadi. Yang diramalkan itu semua terjadi misalnya. Jalanan akan berkalung besi, itu terbukti bahwa saat ini sudah dikitari rel kereta api, bakal ono kereta mabur, kereta kuda bisa cepat, ternyata ada mobil, ada pesawat terbang. Nah sekarang ini sudah sampai pada zaman edan, semua pejabat itu korup jaksa polisi hakim kena suap KPK pun juga. Korupsi yang edan lebih banyak lagi.

Menurut anda, siapa yang pantas memimpin negeri ini?

Kalau dari ramalan Ongko Joyoboyo itu tadi ada Pak Karno dan Pak Harto.

Apakah Trah Soekarno atau Soeharto bisa jadi pemimpin berikutnya?

Saya tadinya menginginkan Trah Soekarno, tetapi tidak ada yang mumpuni. Pernah dicoba oleh Megawati tidak berhasil. Trah Soeharto pun nampaknya tidak ada yang mumpuni, sekalipun saya mendorong salah satu putranya untuk bisa maju, nah karena disebut satria piningit tidak ada orang yang tau siapa dia. Satrio piningit itu siapa saja yang ditunjuk Tuhan secara pribadi. Seperti zaman nabi-nabi, belum tentu nabi-nabi yang dipilih orang pinter orang kuat, Nabi Muhammad justru orang miskin, tapi kalau Tuhan menghendaki jadi, jadilah dia tidak bisa diganggu gugat.

Bung Karno itu ditunjuk Tuhan enggak bisa diganggu gugat. Begitu juga yang selanjutnya ini saya kira Tuhan ikut campur tangan, sehingga negara ini rusak sehingga terjadi Joyo Bowo dan Joyo Boyo.

Mengapa saya katakan begitu itu. Habibie, itu sudah saya katakan "Pak Habibie jangan mau jadi presiden, Pak Habibie itu bukan negarawan bukan politisi bukan dari partai politik, pasti jatuh dalam waktu dekat. Pak Habibie ngerangkul saya, terima kasih Pak Permadi anda orang kedua yang menyarankan saya untuk tidak jadi presiden. Siapa orang yang pertama? Margaret Thatcher, tapi Margaret tidak kasih solusi ke saya.

Pak Habibie dicintai oleh Pak Harto, minta tanah seluas-luasnya sebesar Bogor. Didirikan semua laboratorium sebanyak banyaknya, di sana darat laut udara perekonomian, bahasa, pendidikan, apa saja yang didirikan di sana Pak Habibie yang pimpin, Pak Habibie akan lebih terkenal dari presiden, eh dia gak mau, begitu ditunjuk tanggal menggantikan Pak Harto dia jadi presiden, fatal.. jatuh.

Gusdur, saya bilang sama beliau Gus, kamu itu kan pemimpin ketua umum forum demokrasi, forum demokrasi itu tahu di seluruh dunia pemenang pemilu itu pasti jadi presiden, Mega yang harusnya jadi presiden kamu tidak. Tapi Gusdur malah bilang seperti ini, oh aku pasti jadi aku sudah punya cincin wahyu dari Sunan Kalijogo, ditunjukkan ke saya cincin itu, siapa yang punya ini pasti jadi dan betul saja atas campur tangan Tuhan. Saya bilang kamu boleh jadi tapi sebentar dan kamu jatuh.

Mega, Mega saya suruh jangan menggantikan Gusdur, persiapkan dirimu untuk pemilihan presiden yang akan datang. Dia malah maju menggantikan Gusdur, dan di pemilihan presiden dia kalah toh tidak terpilih lagi. SBY juga saya katakan, Pak SBY jangan mencalonkan sekarang bapak sebaiknya menjadi wakilnya Mega. Mega nyalonkan Pak SBY wakil, itu pasti Pak SBY belajar 5 tahun dan SBY akan semakin pinter nantinya. Tapi pak SBY dibisiki sama Akbar Tanjung oleh orang-orang Golkar, sehingga tidak bisa ketemu Mega.

Tadi anda katakan goro-goro akan lebih besar dari tahun 98, seperti apa goro-goro itu?

Lebih besar dari 1965 malah dimana PKI itu yang mati 3 juta, lebih besar dari itu. Kita gak bisa membayangkan, saya katakan sekali lagi ini kehendak Tuhan. Ini pakem dan ini akan terjadi tidak mungkin tidak. Nah kenyataannya kekecewaan demi kekecewaan, pedagang kecewa, petani kecewa, nelayan kecewa, buruh kecewa, pelajar kecewa, mahasiswa kecewa, semua kekecewaan tumpah ruah jadi satu, siapa lawan yah tak tahu siapa yang dilawan. Buruh pasti melawan China, petani pasti melawan tuan tanah, nelayan melawan pencuri ikan, mahasiswa kalau sudah kemasukan roh akan berani bergerak, saya yakin seluruh komponen masyarakat bergerak dengan melihat kesurupan akan terjadi pembunuhan dan Indonesia akan menjadi hancur.

Berati ramalan anda, Jokowi akan turun seperti Pak Harto?

Sekarang aja sudah mulai ada terlihat tanda-tandanya, sudah mulai banyak yang menuntut Jokowi mundur.

Sebelum satria piningit ini turun apakah di Indonesia akan terjadi kudeta militer?

Harus pakemnya begitu, kalau sudah goro-goro barulah muncul satria piningit, adanya kudeta militer ini akan mengantar Indonesia menjadi mercusuar, karena negara-negara lain hancur, Amerika hancur, Tiongkok hancur, Jepang hancur, Rusia hancur sekarang sudah kelihatan semua. China itu kan tadinya akan memperluas perekonomiannya di Asia, pembangunannya hebat, tiba-tiba krisis ekonomi hancur dengan Yuan itu.

Nah Amerika sendiri sekarang mengalami kehancuran, jalan tol putus, gempa bumi, banjir, kebakaran hutan, malah samai di kota-kota besar mewah, akan hancur semua. Dolar bisa naik tapi tidak bisa melawan krisis dunia. Indonesia itu dipersiapkan oleh Tuhan untuk jadi mercusuar dunia.

Kapan itu terjadi?

Dalam waktu dekat, setelah goro-goro datang satria piningit Tuhan campur tangan, seperti Tuhan campur tangan di Jepang. Jepang itu kan hancur sama sekali di bom atom gak ada kehidupan, semua hampir mati, tapi Tuhan campur tangan pada Jepang, saat ini menjadi negara besar dalam waktu yang hanya 10 tahun. Tapi kan membuat kesalahan lagi dihancurkan lagi. Banjir tsunami, gempa bumi dan sebagainya.[Merdeka]
Komentar

Tampilkan

Terkini