sedang mediasi |
LHOKSUKON - Puluhan pemuda Desa Pante AB, Lhoksukon, Aceh Utara
menggelar aksi damai di pasar terpadu Lhoksukon, Selasa (15/9/2015). Aksi
dilakukan sebagai upaya menagih janji pihak kontraktor PT Kuta Raja.
Pihak
mediasi dari LSM Kemilau Cahaya Bangsa Indonesia (KCBI), Hidayatul Akbar SH,
mengatakan, kedua belah pihak sebelumnya pernah musyawarah, namun belum
mencapai hasil kesepakatan, dan pihak kontraktor meminta waktu.
"Kedua
belah pihak sebelumnya pernah melakukan pertemuan, namun belum mencapai hasil
kesepakatan. Hingga akhirnya pada hari ini mereka gelar aksi secara damai tanpa
menimbulkan kericuhan maupun anarkis," katanya.
Menurutnya,
para pemuda meminta pihak kontraktor segera membayar uang keamanan lingkungan
proyek jalan pasar terpadu Lhoksukon senilai Rp 10 juta, sebagaimana yang telah
di musyawarahkan antara kedua belah pihak.
Sementara
itu disela-sela aksi, salah satu perwakilan kontraktor tiba di lokasi dan
menemui para pemuda. Dalam hal itu, pihak kontraktor hanya menyanggupi
memberikan uang Rp 5 juta yang diberikan secara dua tahap.
Keduanya
pun akhirnya sepakat untuk berdamai tanpa ada rasa keberatan, dan kemudian
berdamai dengan dijembatani oleh kepolisian setempat dan KCBI.
"Kami
berdamai, dan kami dari kontraktor tidak keberatan dalam hal ini memberikan
uang keamanan kepada pemuda. Namun uang 5 juta yang kita berikan akan dilakukan
dua tahap," ujar Mona, perwakilan PT Kuta Raja.[chairul]