-->








Warga Tanah Luas Bahu Membahu Bersihkan Saluran

13 September, 2015, 21.16 WIB Last Updated 2015-09-13T14:16:42Z
LHOKSUKON Untuk mengantisipasi kekeringan yang terjadi akibat musim kemarau, dan menanggulangi banjir Geuchik Aleu Keujreun, bersama Geuchik Pulo U, Matang Pangkat, Deng, Pulo Blang, Matangben, dan Geuchik Desa Heung, bersama jajaran Koramil 10/Tanah Luas saat ini sedang memperhatikan terhadap pengairan yang ada di wilayahnya.

Salah satu bentuk upaya yang akan dilakukan jalan satu-satunya adalah pegerokan saluran irigasi dan saluran pembuang seperti yang pernah dilaksanakan pada Minggu  (9/9/2015) yang lalu oleh anggota Koramil 10 Tanah luas.

Karya bakti pengalian saluran irigasi pembuangan yang berada di areal persawahan warga gampong yang ada dalam Kemukiman Matang Pangkat Kecamatan Tanah Luas kabupaten Aceh Utara tersebut selain untuk memperbaiki irigasi juga bertujuan untuk menghindari rembesan air di sepanjang saluran.

Geuchik Alue Keujreun Muklis, yang ikut langsung dalam karya bakti ini mengatakan bahwa sekarang ini masyarakat harus peduli dalam kegiatan pertanian, untuk menunjang program pemerintah yaitu pencapaian swasembada pangan.

Mengingat pentingnya saluran irigasi tersebut, agar aliran air mencapai ke sawah dengan debit air yang cukup maka dengan dana sukarela dari para Geuchik-Geuchik dan turut dibantu oleh Anggota Koramil 10 Tanah Luas yang bekerjasama dengan Dinas Pasar dan Kebersihan Aceh Utara turut serta bahu membahu memperbaiki saluran irigasi tersebut.

Geuchik-Geuchik Gampong mengharapkan kepada Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan untuk membantu anggaran untuk pengalian saluran pembuang agar masyarakat yang umumnya Petani supaya dapat mempergunakan saluran tersebut karena saat ini kekurangan dana.

"Kalau irigasi ini tidak digali kami di Alue Keujruen harus mengeluarkan uang sekitar 20 jutaan dalam setiap turun ke sawah untuk membeli bahan bakar untuk mesin pompa air," kata Muklis mewakili para Geuchik yang lain.

Selama ini saluran irigasi tersebut menjadi andalan utama bagi para petaniutama bagi para petani untuk mendapatkan air, khususnya pada saat musim kemarau apalagi saat ini musim penghujan sering terjadi banjir  di persawahan Matang Ben, Gampong Hueng, Gampoeng Deng, Pulo U, Matang Pangkat, Matang Ceubrek, dan gampong Rawa.

"Padi warga bayak yang terendam akibat banjir seperti dua hari lalu setelah diguyur hujan," ujarnya lagi. Saat Ini banyak tanaman padi warga yang terendam kerena saluran irigasi bayak semak-semak belukar.

Secara terpisah, Dandim 0103 Aceh Utara Letkol Inf Eka Oktavianus melalui  Koramil 10 Tanah Kapten Inf Drs. Jailani, mengajak seluruh para petani untuk selalu menjaga dan memelihara saluran irigasi tersebut. Karena irigasi merupakan salah satu factor penting dalam suksesnya pertanian. Tanpa ada pengairan yang memadai, mustahil pertanian akan bisa berhasil dengan baik.

“Ini adalah salah satu faktor yang menentukan berhasil atau tidaknya pertanian kita, apabila jaringan irigasi banyak yang rusak pasti akan berpengaruh buruk terhadap hasil panen," ujarnya.[Razali]
Komentar

Tampilkan

Terkini