-->








PSM Makassar Gagal Lolos Delapan Besar

29 November, 2015, 22.51 WIB Last Updated 2015-11-29T15:53:13Z
IST
BALI - Menelan kekalahan di laga terakhir saat bentrok kontra Bali United lewat drama adu penalti dengan skor akhir 4-1. Pelatih PSM Makassar, Liestiadi Siregar mengaku kecewa, karena skuad asuhannya gagal mencapai target lolos ke babak delapan besar.

"Semua tim ingin lolos ke delapan besar. Kami tidak lolos, otomatis kecewa. Kami juga ingin lolos delapan besar. Kami ingin PSM menjadi tim yang perlu diperhitungkan kualitasnya. Kami harus evaluasi agar tim ini lebih baik ke depan," kata Liestiadi usai pertandingan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu, 29 November 2015.

Liestiadi menilai kerja keras skuad asuhannya saat bentrok kontra Serdadu Tridatu banyak membuat peluang-peluang, terutama di awal babak pertama

"Striker kami tidak bisa memanfaatkan peluang-peluang di menit awal mencetak gol. Bali United juga sama mereka banyak peluang tapi tidak maksimal juga eksekutor mereka saat penalti," ujarnya.

Liestiadi menjelaskan pertempuran skuad Juku Eja melawan Seradu Tridatu sebagai pertandingan yang menarik untuk disaksikan.

"Untuk pertandingan main baik, jual beli serangan. Team work Bali United lebih siap dibanding kami. Pemain asing kami usianya sudah kadaluwarsa, kinerja tidak maksimal. Pemain lokal kami sudah bekerja keras. Dalam waktu adu penalti kami tidak beruntung," tuturnya.

Setelah dipastikan angkat koper karena gagal lolos ke babak delapan besar. Liestiadi mengatakan skuad asuhannya untuk sementara waktu diliburkan.

"Pesan dari manajemen untuk sementara tim ini diliburkan. Kami kemungkinan ikut turnamen Gubernur Kaltim, atau ikut liga. Nanti kami lihat seperti apa," ujarnya. [Tempo]
Komentar

Tampilkan

Terkini