PALEMBANG - Nasrin (26), warga di Kabupaten OKU Selatan, Sumatera
Selatan terpaksa berurusan dengan polisi. Petani itu ditangkap setelah menyiram
istri, Eli Damayanti (23) dengan bensin lalu membakarnya.
Api
tersebut tak hanya membakar tubuh sang istri, juga menyambar anak balita
mereka, FB. Mengetahui hal itu, para tetangga berupaya menyelamatkan mereka.
Kapolsek
Buay Sandang Aji, Ipda Johan Syafri menuturkan, tindakan keji itu dilakukan
Nasrin lantaran terbakar api cemburu dan sakit hati dengan ulah istri bersikap
supel dengan tetangga pria mereka. Apalagi, Eli kerap menunjukkan perubahan
sikap tiap pria itu datang ke rumah untuk sekadar main atau menitipkan sepeda
motor.
Dari
situ benih pertengkaran muncul. Pasangan ini kerap cekcok hingga akhirnya
Nasrin tak tahan. Saat istrinya berada dalam kamar rumah, buruh tani itu pergi
ke warung dan membeli dua liter bensin.
Tanpa
banyak bicara, setibanya di rumah, bensin tersebut langsung disiramkan ke tubuh
istrinya hingga mengenai anaknya. Usai itu ia pun membakarnya. Warga yang
mendengar jeritan korban langsung berdatangan memberikan pertolongan. Sementara
Nasrin, langsung melarikan diri.
"Kejadiannya
Minggu sore. Nah, malam harinya, tersangka didampingi kerabatnya datang ke
Mapolsek menyerahkan diri. Saat ini kami proses," kata Johan Syafri.
Akibat
kejadian ini, korban Eli mengalami luka bakar sampai 70 persen. Mulai dari muka
hingga sekujur tubuhnya. Sedangkan FB, anaknya juga mengalami luka bakar di
bagian tangan dan kaki.
Nasrin Menyesal
Dalam
keterangannya kepada polisi, Nasrin mengaku khilaf melakukan tindakan sadis
tersebut. Akal sehatnya kala itu tertutup oleh gejolak amarah.
"Saya
siramkan bensin itu di sekujur tubuh istri yang sedang tidur. Saya tidak sadar
lagi, sudah marah betul waktu itu. Saya khilaf," ujar Nasrin.
Kini
Nasrin berharap dapat segera berkumpul lagi dengan keluarga meski istrinya tak
lagi sempurna seperti sebelumnya. Dirinya akan meminta maaf kepada istri
tercintanya.
"Walau
bagaimanapun tetap istri saya. Saya minta maaf dan tidak akan ulangi. Saya
betul-betul menyesal Pak," tukas Nasrin. [Liputan6]

