-->








Minta Rakyat Diet, Jokowi Ditantang Pecat Menteri Puan Maharani

31 Januari, 2016, 20.37 WIB Last Updated 2016-01-31T13:54:32Z
IST
JAKARTA - Sikap Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani yang meminta rakyat miskin untuk diet dan mengurangi makan nasi karena mahalnya harga beras dinilai wajar. Mengingat sang menteri dilahirkan dari orang tua terpandang dan hidup berkecukupan yang tidak pernah mengalami kesusahan hidup.

"Agak susah saya komentar, pertama yang namanya Puan orang yang tidak pernah susah. Dia lahir dari Megawati anaknya Soekarno, kemudian anak (Alm.) Taufik Kiemas. Tak pernah menikmati kelaparan, tak pernah susah. Jadi, sikap dia seperti ini wajar saja," beber politisi Partai Gerindra Desmond J. Mahesa kepada wartawan, Minggu (31/1).

Menurutnya, dengan kondisi seperti itu, wajar jika Puan tidak memahami apa yang dirasakan rakyat miskin.

"Kita kan berbicara mengenai kesantunan dan kepekaan pejabat negara terhadap rakyatnya, terlebih jika berbicara dengan rakyat miskin yang setiap hari harus berjuang untuk bertahan hidup," jelas Desmond.

Menyoal adanya desakan publik agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) memecat Menteri Puan karena sikapnya itu, Desmond meyakini jika Jokowi tidak berani memberi teguran, peringatan apalagi memecat anak Ketuam PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tersebut.

"Mana berani, mana berani Presiden memberi peringatan ke Puan," katanya.

Menurutnya, yang bisa memberi peringatan kepada Puan adalah ibunya sendiri, lantaran Presiden Jokowi sendiri merupakan salah satu petugas partainya.

"Saya kira yang berani memberi peringatan hanya Ibu Megawati," tegas Desmond yang juga wakil ketua Komisi III DPR.

Sebelumnya, dalam acara penyaluran program raskin/rastra tahun 2016 di Bali, Selasa lalu (26/1), Gubernur Made Mangku Pastika meminta Menko PMK Puan Maharani agar alokasi beras untuk rumah tangga miskin di Bali dinaikkan.

Menanggapi permintaan tersebut, Menteri Puan menjelaskan bahwa pemerintah belum memikirkan terkait kemungkinan menaikkan alokasi raskin yaitu tetap 15 kilogram. Menko Puan meminta rakyat Bali untuk mengurangi jatah makannya sehari-hari. Pernyataan yang menuai kritik masyarakat luas dan pro kontra di jagat dunia maya.

"Jangan banyak-banyak makanlah, diet sedikit tidak apa-apa," seloroh sang menteri. [RMOL]
Komentar

Tampilkan

Terkini