-->









 





Ketua Komisi I DPR Aceh Ingatkan PNS Harus Netral

28 Maret, 2016, 21.59 WIB Last Updated 2016-03-28T14:59:46Z
BANDA ACEH - Ketua komisi I DPR Aceh, ingatkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Aceh untuk tidak terlibat dalam politik praktis dengan menjadi tim sukses dan berkampanye untuk mendudukung salah satu pasangan calon. Bilamana terlibat sepatutnya dilakukan tindakan tegas bagi PNS tersebut.

Permintaan tindakkan bagi PNS yang terlibat kampanye dan ambil bagian menjadi tim pemenangan timses  sebagai bentuk punishment agar PNS tetap netral dan fokus bekerja melayani masyarakat. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Komisi I DPR Aceh  Abdullah Saleh, SH  kepada media ini, Senin 28 Maret 2016.

“Kami mengimbau agar seluruh PNS tetap netral pada pilkada 2017 nanti. Jika memang terbukti tidak netral maka lebih baik dipecat. Kita meminta Badan Kepegawaian Negara (BKN) perwakilan Aceh agar di tindak kalau ada PNS tidak netral, karena dia telah melanggar aturan yang ada,” ujar Abdullah Saleh.

Abdullah Saleh mengharapkan PNS tetap netral, meskipun memiliki hak pilih sepatutnya tetap mendahulukan kepentingan pelayanan publik sesuai jabatan yang diembannya. Dan tidak terpengaruh terhadap iming-iming akan jabatan dari pasangan calon pilkada manapun.

“PNS tidak netral karena kerap diiming-imingi posisi jabatan strategis bila calon pasangannya menang, dan ini sudah menjadi rahasia umum,” ujarnya.

Abdullah Saleh  juga mengingatkan aparatur pemerintah Aceh baik kabupaten/kota tetap profesional dalam menjalan tugasnya. DPR Aceh nanti juga akan mengawasi seluruh kinerja PNS saat pilkada nanti. Apakah nanti akan ada indikasi kinerjanya berkurang karena sibuk menjadi tim sukses salah satu pasangan.

“Kami mengingingkan agar seluruh pejabat tetap netral, dan hanya fokus pada pekerjaan dan program pembangunan yang ada. Jangan terlibat politik pragmatis di pilkada ini,” imbau Abdullah Saleh.

"Sekali lagi kami mengingatkan seluruh PNS di Aceh jaga netralitasnnya dan disiplinnya untuk tidak ikut kampanye kandidat manapun, tidak terlibat, tidak mendukung atau menggangu kandidat manapun," tuturnya. [Dw]
Komentar

Tampilkan

Terkini