-->









 





Asrizal H. Asnawi Siap Maju Pilkada Aceh Tamiang

28 April, 2016, 00.46 WIB Last Updated 2016-04-27T17:55:17Z
BANDA ACEH – Ketua Fraksi PAN DPR Aceh sangat prihatin dengan segudang masalah yang dihadapi rakyat Aceh Tamiang hari ini, mulai dari susahnya lapangan kerja bagi masyarakat, pembangunan yang belum maksimal dan infrastruktur pertanian kalau dilihat juga masih belum sesuai harapan. Belum lagi anak-anak muda kurang mendapatkan pembinaan yang baik dari pemerintah daerah sehingga banyak diantara mereka ini terjerumus dalam dunia narkoba.

Dilandasi hal tersebut, Ketua Fraksi PAN DPR Aceh Asrizal H. Asnawi menyatakan kesiapannya untuk maju pada Pilkada Aceh Tamiang 2017 mendatang. Niat tulus tersebut disampaikan Asrizal ketika dihubungi LintasAtjeh.com melalui sambungan selularnya, Rabu (27/4/2016).

Asrizal yang merupakan putra Manyak Payed dan besar di Kuala Simpang ini menyampaikan bahwa keinginannya maju dalam pilkada ini adalah semata-semata karena prihatin melihat kondisi Aceh Tamiang saat ini.

“Saya sebenarnya mengapresiasi kepemimpinan bupati saat ini, hanya saja barangkali beliau belum maksimal menyelesaikan segala persoalan di Bumi Muda Sedia,” tandasnya.

Wakil Ketua Komisi IV DPR Aceh ini mengatakan bahwa dalam beberapa bulan ini dirinya banyak mendapat sms, telpon dari berbagai lapisan masyarakat agar saya maju dalam pencalonan Bupati Aceh Tamiang. Kemudian kalau saya pulang ke Tamiang, masyarakat banyak yang mendesak saya untuk maju.

“Jadi keinginan maju ini sebenarnya bukan keinginan pribadi saya, tetapi ini lebih kepada soal keterpanggilan dan lebih kepada soal tanggung jawab saya saja untuk mengiyakan keinginan masyarakat Tamiang.  Tentu akan menjadi beban moral yang luar biasa kalau saya kemudian tidak mengiyakan keinginan tadi,” beber Asrizal yang cukup vokal memperjuangkan kepentingan rakyat ini.

Dirinya juga menyampaikan bahwa majunya menjadi calon Bupati Aceh Tamiang bukan semata-mata saya haus kekuasaan, kalau boleh saya jujur, soal jabatan, harta atau apalah namanya, saya kira jauh sebelum saya jadi anggota DPR Aceh atau ingin maju menjadi bupati ini saya sudah memiliki apa yang saya mau dan mapan secara finansial.

“Jadi, ini murni keinginan bagaimana menjadikan Tamiang itu lebih baik. Bagaimana hadirnya saya di Tamiang bisa melanjutkan pembangunan positif yang sudah digagas bupati sekarang. Walaupun masih banyak sisi kekurangannya,” lanjut Wakil Ketua KNPI Aceh Tamiang ini.

Kata dia, Aceh Tamiang ini kalau kita mau jujur punya banyak sekali potensi yang dimiliki, lahan sangat luas tetapi belum dimanfaatkan secara optimal. Belum lagi masyarakat hari ini justru menjadi tamu di rumah sendiri, sedangkan yang memanfaatkan sumber daya Tamiang itu justru cukong-cukong, bahkan keberadaan beberapa perusahaan banyak merugikan masyarakat sekitar.

“Contohnya perusahaan-perusahaan sawit dengan seenaknya membuang limbah secara sembarangan, sehingga tanaman warga sekitar jadi korban. Kemudian adanya aksi klaim lahan warga oleh perusahaan. Makanya saya maju untuk bupati ini ingin menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut. Bagaimana misalnya membangun daerah tanpa merusak lingkungan, kemudian menjadikan perkebunan yang ramah terhadap lingkungan dan tidak mengangu ekosistem didalamnya,” ungkap pengusaha di bidang pertanian dan perkebunan ini diujung teleponnya.[Ar]

Komentar

Tampilkan

Terkini