-->









 





Kata Pj. Ketua FORDYA Soal Kisruh HIPELMABDYA

29 April, 2016, 17.12 WIB Last Updated 2016-04-29T10:13:26Z
ABDYA - Paguyuban Kecamatan Forum Blangpidie Aceh Barat Daya (FORDYA) menyayangkan lahirnya mosi tak percaya yang dilayangkan untuk Ketua Umum HIPELMABDYA. Hal itu dipicu adanya kisruh yang terjadi di tubuh Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Aceh Barat Daya (HIPELMABDYA).

Menurut Pj. Ketua FORDYA Chandra Firnanda, sejatinya mosi tak percaya dilayangkan apabila Ketua Umum melanggar AD/ART organisasi, atau Ketua Umum tidak mengakui segala kesalahan setelah dilakukan evaluasi terhadap kinerjanya.

"Namun faktanya, tidak ada satu pasal pun yang dilanggar dalam AD/ART. Dan terkait kesalahpahaman, saudara Irfan sudah memberikan klarifikasi dan bahkan sudah mengajak untuk musyawarah. Anehnya, justru oknum yang memulai kisruh ini, tidak bersedia diajak bermusyawarah," ujar Chandra yang kerap disapa Yoga kepada LintasAtjeh.com melalui siaran persnya, Jum’at (29/4/2016).

Chandra menambahkan bahwa sebagai organisasi kekeluargaan, sudah seharusnya setiap masalah yang terjadi dimusyawarahkan.  HIPELMABDYA itu bukan lembaga politik, tapi lembaga kekeluargaan. Sudah semestinya setiap masalah diselesaikan dengan cara baik-baik, bukan malah diumbar-umbar ke media. Itu artinya memang tidak ada niat untuk menyelesaikan masalah, dan terkesan sengaja membuat keributan.

“Semua pihak agar menahan diri untuk tidak provokatif di media dan bermusyawarah. Kita yakini akan lahir solusi yang solutif, apabila diselesaikan dengan cara baik-baik,” ajak Chandra.[Rls]
Komentar

Tampilkan

Terkini