JANTHO - Sebanyak 4.037 siswa peserta UN SMA/SMK/MA
se-Aceh Besar 2016, dihimbau agar saat lulus Ujian Nasional SLTA tidak
mencorat-coret baju seragam. Lebih baik baju seragam itu disumbangkan kepada
siswa dari keluarga tidak mampu.
Hal ini disampaikan Kadis
Pendidikan Aceh Besar Drs. Razali Hamzah kepada LintasAtjeh.com, Kamis (28/4/2016),
sehubungan dengan hasil UN SLTA nanti yang akan diumumkan pada bulan 5 Mei
2016. Seperti biasanya, kendati telah diimbau berulang kali oleh berbagai
pihak, namun masih saja banyak siswa yang mencorat-coret pakaian seragam
sekolahnya saat merayakan kelulusan mereka.
"Kan masih banyak
orang-orang yang tidak mampu di sekitar kita yang tidak sanggup membeli pakaian
seragam dan alangkah lebih bagus dan berpahala jika baju seragam siswa-siswi
tidak dicoret-coret tetapi disumbangkan saja mungkin kepada adik kelas atau
masyarakat yang tidak mampu," kata Razali.
“Dengan ini kita instruksikan
kepada kepala sekolah di Aceh Besar, memberi arahan para siswa dalam merayakan
kelulusan UN tidak mencoret-coret pakaian seragam sekolah. Siswa juga dilarang
merayakan kelulusan UN dengan ugal-ugalan di jalan raya dan tidak konvoi di
jalanan. Selain itu tidak menggunakan sepeda motor yang trondol dan jangan
menggunakan knalpot yang beruara bising," jelas Razali.
“Pada UN tahun lalu untuk
jenjang Pendidikan Menengah Atas Aceh Besar mendapatkan kelulusan mencapai 98,8
persen dan tahun ini kita target Aceh Besar juga bertekad mendapatkan hasil
lebih baik dari tahun lalu," pungkas Razali.[DW]